Dugaan korban ternyata benar. Selesai salat Magrib dan mengecek ke parkiran, sepeda motor miliknya tidak ada di tempat.
Dugaan korban ternyata benar. Selesai salat Magrib dan mengecek ke parkiran, sepeda motor miliknya tidak ada di tempat.
Pelaku masuk golongan bandit, karena terkenal sadis dan licin dari sergapan petugas. Bahkan saat ditangkap, FR melakukan perlawanan hingga melukai dua polisi.
Ketika hendak pulang, diketahui sepeda motor miliknya yang diparkir di area tersebut tidak ada lagi.
Pelaku itu ditangkap polisi atas dugaan terlibat kasus penjambretan tas milik korban, Sarah Setya Ningsih (25) warga Kota Bandar Lampung yang berisi dua unit ponsel, surat penting dan uang tunai Rp737 ribu.
Kapolsek menjelaskan, pencurian sepeda motor tersebut terjadi pada Minggu (15/1/2023) sekira pukul 17.00 WIB, ketika korban asyik menyaksikan hiburan jaranan.
Keduanya berhasil menggondol motor berikut BPKB dan uang tunai Rp600 ribu, dari rumah RJ warga Desa Raman Fajar, Kecamatan Raman Utara.
Saat itu kata Kapolsek, korban rebahan di kursi sambil bermain HP.
Setelah pulang mengantarkan istrinya ke Kotabumi, dia kembali ke mess karyawan PT ILP.
AKP M. Taufiq menambahkan petugas yang mendapat informasi curanmor itu, langsung datang ke tempat kejadian perkara.o
Kepala Satreskrim Polres Lampung Barat, Iptu Juherdi mengatakan, pelaku berinisial IZ (22) warga Kampung Baru Raya, Bandar Lampung itu juga merasa cemburu terhadap korban bernama Ahsan Fadil Aditya (6).