Sementara, Dekan Fakultas Hukum UBL, Dr Erlina B, S.H.,M.H juga mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan syarat dan tata cara pemilu untuk pemilih pemula guna meningkatkan kualitas pemilih tetap.

Dan, kata Rektor, bagi siapapun dia yang alergi terhadap teknologi maka dia akan keluar dari kehidupan nyata sekarang. Yusuf juga menambahkan bahwa UBL termasuk yang terdepan untuk implementasi dan antusiasme dalam teknologi.

Menurut Riza, orang-orang yang akan menganggur adalah orang-orang yang tidak mengenal teknologi. Untuk itu, harus ada persiapan dalam menghadapi teknologi baru ini.

Kegiatan ini diikuti 24 peserta terdiri dari 18 peserta mekhanai dan 16 peserta muli. Rehadian sendiri mewakili Kecamatan Lambukibang, Tubaba. Menurut Rehadian ia melewati beberapa tahap yaitu pengukuran tinggi dan berat badan.

Rio berhasil menjadi juara ke-3 pada kelas F (70-75 kg) Putra sedangkan Fikri yang masuk kelas G (75-80 kg) putra gugur diperebutan semi final.

Kepala Pusat Studi Mekatronik dan Otomasi UBL Riza Muhida, Ph.D., yang turut hadir dalam kegiatan ini mengatakan dengan adanya MoU ini, UBL akan masuk ke penelitian dan pendidikan penerbangan dan antariksa.

Rekomendasi dikeluarkan DPP Partai Garuda dalam surat nomor 023/SR/DPP-P-P.Garuda/II/2018 tertanggal 19 Februari 2018.

Ia menilai, Patri seperti Indonesia, khususnya Lampung, tidak ada negara yang nyaman dan aman selain di Indonesia.

Yaitu, pengembangan pusat pertumbuhan seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Industri (KI), dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional ( KSPN). Ketiga hal tersebut berbasis keunggulan potensi daerah yang terintegrasi dengan industri.

Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Lampung Taufik Hidayat mengatakan untuk memaksimalkan dampak positif jalan tersebut diperlukan sinergi dan koordinasi.