Dari jumlah tersebut, 22 ekor diantaranya sudah sembuh, sementara satu ekor sapi di Tulangbawang Barat dinyatakan mati.
Dari jumlah tersebut, 22 ekor diantaranya sudah sembuh, sementara satu ekor sapi di Tulangbawang Barat dinyatakan mati.
Ada pun tugas TRC ini, memberikan edukasi kepada peternak, tentang cara mencegah PMK dan lainnya.
Atas hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bergerak cepat, dengan membatasi lalu lintas perdagangan ternak luar daerah.
Meski demikian, Dinas Kesehatan Lampung terus meningkatkan kewaspadaan, dengan mengambil berbagai langkah, untuk mengantisipasi persebaran hepatitis akut.
Selama karantina, nantinya hewan ternak bakal dicek fisik dan kesehatannya.
Hal ini untuk mencegah masuknya wabah tersebut ke Bandar Lampung.
Namun pihak dinas belum bisa menyimpulkan, karena masih menunggu hasil laboratorium.
Pasien nomor 308 perempuan usia 22 tahun dari Bandar Lampung. Pasien ini merupakan hasil tracing dari pasien nomor 305. Kondisinya sedang isolasi mandiri di rumah. Sebelumnya pasien nomor 305 ini, perempuan usia 36 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, Selasa (11/8/2020).
Setelah pulang ia mengeluhkan demam, kemudian periksa diri ke rumah sakit di Bandar Lampung. Pada 8 Agustus 2020, terkonfirmasi positif Covid-19. Keadaannya tidak bergejala dan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, Selasa (11/8/2020).
Kita akan segera laksanakan rapid tes massal di Way Kanan, untuk mencegah persebaran Covid-19. Rapid tss massal ini, akan dikoordinasikan bersama Pemkab setempat, untuk teknis pelaksanaan dan lainnnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, Selasa (11/8/2020).