Kemudian penambahan lainnya ada di Pesawaran dua pasien dan Tulangbawang Barat satu pasien. Dengan demikian total secara keseluruhan pasien Covid-19 di Provinsi Lampung mencapai 229. Total rincian kasus Covid-19 di Provinsi Lampung 170 sembuh, 12 meninggal dunia, dan 47 lainnya masih dirawat di ruang isolasi.

Untuk pasien lainnya dari Lampung Selatan, yakni pasien nomor 218 laki-laki usia 53 tahun. Pasien ini merupakan pelaku perjalanan, yang datang dari Padang, Sumatera Barat, pada 12 Juni 2020. Pasien juga isolasi mandiri," kata Achmad Chrisna Putra saat menyampaikan kondisi Covid-19 terkini, Kamis (16/7/2020

Dua pasien yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit, merupakan balita perempuan dari Bandar Lampung. Keduanya tercatat sebagai pasien nomor 210 usia satu bulan, dan pasien nomor 211 usia satu tahun. Keduanya merupakan hasil tracing dari pasien nomor 189," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) Provinsi Lampung Achmas Chrisna Putra, mewakili Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung.

Total rincian kasus Covid-19 di Provinsi Lampung 169 sembuh, 12 meninggal dunia, dan 34 lainnya masih dirawat di ruang isolasi. Ada pun rincian persebaran kasus Covid-19, Bandar Lampung makin banyak mencapai jumlah 109. Disusul Lampung Tengah sejumlah (31) Lampung Selatan (17), Lampung Utara (15), Pesisir Barat (9), Pesawaran (8), Way Kanan (6), Tulangbawang Barat (4), Lampung Barat (4), Metro (6), Pringsewu (2), Tanggamus (2), Tulangbawang (1), dan Lampung Timur.

Dansat Brimob Polda Lampung Kombes Donyar Kusumadji mengatakan, di era penerapan era kehidupan baru atau new normal ini, diharapkan masyarakat agar tetap melaksanakan sejumlah protokol kesehatan. Ini mengingat masa pandemi Covid-19 yang belum berakir, sehingga masyarakat harus ada kewaspadaan.

Saat ini yang sudah kasih jadwal dan fix, baru ada di Pesawaran, dengan lokasi di Pasar Gedong Tataan. Pelaksananya tanggal 16 Juli 2020. Untuk daerah lainnya belum menyampaikan waktunya," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, Senin (13/7/2020).

Mayoritas perceraian ini karena adanya perselisihan dan pertengakaran terus-menerus. Untuk jumlah kasusnya mencapai 527. Kemudian untuk permasalahan ekonomi mencapai 90 kasus, meninggal di salah satu pihak ada 67, dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ada tujuh," kata Junaidi, Senin (13/7/2020).

Pasien nomor 209 asal Lampung Utara ini laki-laki usia 54 tahun. Pasien merupakan pelaku perjalanan dari Lampung Utara ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 7 Juli 2020. Saat itu, pasien pergi ke Yogyakarta menggunakan kendaraan bus umum," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana dalam keterangan resminya, Senin (13/7/2020) sore.

Ia mengajak masyarakat untuk tidak menyangkutkan masker pada dagu pada saat akan berbicara karena droplet atau kuman penyakit yang ada di luar yang mungkin menempel pada dagu akan berpindah ke bagian dalam masker.

Reihana menjelaskan, PDP meninggal dunia dari Lampung Tengah merupakan seorang laki-laki usia 43 tahun. Tanggal 8 Juli 2020 yang bersangkutan masuk ke ruang isolasi di Rumah Sakit Pemerintah di sana dengan keluhan, hipertensi, lemas, sakit kepala. "Yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan, saat dilakukan rapid tes hasilnya reaktif, namun saat di-swab hasilnya negatif Covid-19. Kemudian tanggal 11 Juli kondisinya memburuk pada pukul 21.45 WIB meninggal," jelas dia.