Hal ini dikarenakan banyaknya lubang dengan ukuran bervariasi, serta terdapat kubangan yang membuat pengendara sering berebut.
Hal ini dikarenakan banyaknya lubang dengan ukuran bervariasi, serta terdapat kubangan yang membuat pengendara sering berebut.
Bahkan untuk di titik tertentu, sering terjadi banjir hingga setinggi lutut orang dewasa akibat tidak adanya drainase disekitaran jalan.
Namun warga sekitar gagal menangkap pelaku, lantaran diacungi senjata api rakitan. Layaknya koboi diperfilman, pelaku curanmor yang berjumlah dua orang tersebut terekam CCTV mengacungkan senjata api (Senpi) rakitan ke arah warga yang mengepungnya dengan peralatan seadanya.
Setelah dilakukan penangkapan, ketiganya kemudian langsung dibawa Mapolres Mesuji, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai peristiwa ini.
Wakapolres Mesuji Kompol M. Jhoni bersama Kabagops Polres Mesuji AKP H.D Pandiangan, menghimbau hal tersebut karena masalah ini telah ditangani aparat penegak hukum.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Mesuji AKBP Alim membenarkan adanya peristiwa ini. Mualim mengatakan, keributan tersebut terjadi berawal dari adanya 30 orang yang mendatangi lokasi lahan. Kemudian 30 orang tersebut, awalnya berhasil dihalau oleh Polsek setempat.
Kemensos juga mempersiapkan pelaksanaan program 2021 yang harus berjalan mulai Januari 2021.
AN ditemukan oleh bibinya sendiri bernama Sumarti, yang melihat sudah dalam posisi tergantung sekitar pukul 14.30 WIB. Ada pun posisi korban menggantung dengan tali tambang sepanjang 3 Meter. Melihat kondisi keponakan sudah dalam posisi tergantung, Sumarti kemudian langsung melaporkan ini ke tetangganya bernama Agus (35).
Kepala Satres Narkoba Polresta Bandar Lampung AKP Zainul Fachri mengatakan, keduanya ditangkap berdasarkan laporan dan informasi dari masyarakat, bahwa di daerah sekitaran Kantor PDAM Way Rilau Bandar Lampung sering terjadi transaksi narkotika.
Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo mengatakan, penangkapan keempatnya ini bermula saat tim mendapatkan informasi dari masyarakat. Dimana di daerah Kecamatan Way Lima terdapat aktivitas yang dicurigai sedang ada pesta sabu.