Polisi menyatakan info itu tidak benar atau hoax.
Polisi menyatakan info itu tidak benar atau hoax.
Korban nekat melakukan aksi bunuh diri diduga mengalami depresi akibat menderita penyakit yang tidak kunjung sembuh.
Napi itu diketahui bernama Hanafi (31) warga Rajabasa, Bandar Lampung.
Belakang diketahui, pelaku depresi diduga ketergantungan dengan narkoba.
Korban ditemukan pertama kali oleh adiknya bernama Leli, sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban bernama Surono (47), ditemukan tergantung disalah satu pintu rumahnya.
Yaji nekat mengakhiri hidupnya, diduga karena depresi setelah menderita sakit menahun.
Dia tidak mengeluhkan masalah apa pun baik kepada suami, keluarga, maupun tetangga.
Meski demikian, polisi tetap melimpahkan berkas kasus terhadap pelaku AM (19) ke Kejaksaan Negeri Bandar Lampung.
Di tempat terpisah, Bupati Mesuji Saply menyampaikan rasa prihatin dan rasa duka mendalam.