Mereka memungut uang dari para pelintas yang dinilai mengganggu kenyamanan pengendara.
Lampungpro | Inspirasi dari Lampung
Mereka memungut uang dari para pelintas yang dinilai mengganggu kenyamanan pengendara.
Luapan air ini di atas mata kaki.
Tapi harus tetap dengan skala prioritas yang akan diajukan.
Selain itu, Nanang Ermanto juga mendorong agar perusahaan memiliki kantung parkir.
Selain kendaraan ODOL, kendaraan yang tidak sesuai kelas jalan juga tidak luput dari razia.
Nanang mengklaim, pihaknya telah membentuk tim untuk mengatasi jalan tersebut.
Tak pelak foto-foto tersebut, kemudian langsung viral dan membuat heboh.
Hal ini dikarenakan banyaknya lubang dengan ukuran bervariasi, serta terdapat kubangan yang membuat pengendara sering berebut.
Bahkan untuk di titik tertentu, sering terjadi banjir hingga setinggi lutut orang dewasa akibat tidak adanya drainase disekitaran jalan.
Namun warga sekitar gagal menangkap pelaku, lantaran diacungi senjata api rakitan. Layaknya koboi diperfilman, pelaku curanmor yang berjumlah dua orang tersebut terekam CCTV mengacungkan senjata api (Senpi) rakitan ke arah warga yang mengepungnya dengan peralatan seadanya.
