Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung, Nuim Mubaraq mengatakan, pihaknya sudah menciptakan beragam inovasi yang mengandalkan teknologi digital bagi seluruh peserta.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung, Nuim Mubaraq mengatakan, pihaknya sudah menciptakan beragam inovasi yang mengandalkan teknologi digital bagi seluruh peserta.
Dengan tema kolaborasi dalam transformasi mutu layanan yang mudah, cepat, dan setara kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), acara ini mengundang perhatian pemerintah dan pemangku kepentingan kesehatan dari seluruh penjuru negeri.
Direktur RSUDAM Lampung, Lukman Pura mengatakan, inovasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat yang berobat ke RSUDAM Lampung.
Direktur Utama RSUDAM Lampung, dr Lukman Pura mengatakan, pihaknya berharap setelah dirujuk dan ada penanganan ke RSCM bisa berhasil, sehingga bayi tersebut bisa kembali sehat.
Untuk mencapai target tersebut, kedepannya BPJS Ketenagakerjaan akan merangkul pedagang dan komunitas BPU agar mau menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Kemudian kajian ilmiah, seminar, lokakarya, peningkatan hingga pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) pada pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.
Peran dan dukungan pemerintah daerah dengan mendaftarkan penduduknya menjadi peserta JKN-KIS, juga dapat mendorong peningkatan cakupan kepesertaan penduduk Indonesia untuk mencapai UHC.
Namun untuk pengobatan gratis dari Pemot Bandar Lampung, masyarakat harus memiliki KTP elektronik dan berdomisili di Bandar Lampung.
Bagi masyarakat yang yang ingin mendaftar, dapat datang langsung ke Kantor BPJS Kesehatan terdekat.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan KRIS merupakan perwujudan dari sistem kesehatan sosial yang seharusnya diterapkan oleh BPJS.