Dandim 0412/LU, Letkol Inf Hery Eko Prabowo mengatakan, tema tersebut diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata.

Diharapkan masyarakat lebih mencintai dan menghargai jasa para pahlawannya.

Peringatan Hari Pahlawan Ke-78 kali ini mengusung tema “Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.

Seminar yang digelar Fakultas Hukum Umitra pada 10 Agustus 2018 pukul 13.30 WIB itu, menurut Andi juga mengusulkan Mr. Gele Harun Nasution sebagai Pahlawan Nasional.

Mingrum Gumay menyampaikan Pemerintah Republik Indonesia telah menyetujui Gelar Pahlawan Nasional untuk KH Ahmad Hanafiah yang merupakan seorang pejuang kemerdekaan sekaligus ulama berpengaruh dari Kota Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.

Sementara itu, bahan untuk pemberian gelar ini didapatkan dari Kementerian Sosial.

Belanda curiga Radin Imba Kusuma sedang membangun persekutuan untuk menyerang Belanda.

Hari Pahlawan jadikan momentum untuk bangkit dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Upacara diikuti sejumlah Forkopimda di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

Upacara dipimpin langsung Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto.