Jalur tersebut masuk jalur sibuk saat pagi dan sore hari, karena selain menjadi akses utama keluar masuk mahasiswa UIN Lampung, jalur tersebut juga sering dilalui para pegawai pemerintah.

Potensi kerugian keuangan negara di atas Rp1 miliar.

Melalui rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan sistim satu arah (one way) yang dilakukan Polri di Trans Jalan Tol, membuat para pemudik terbebas dari kemacetan puluhan jam.

Ada pun sejumlah arus rawan macet yakni Jalan Lintas Tengah Sumatera pada ruas Kota Prabumulih-Muara Enim, Martapura, Ogan Komering Ulu Timur-Muara Enim.

Menurut Pandra selain ribuan personel gabungan juga ditempatkan di 234 objek wisata yang ada di Lampung, pusat perbelanjaan, dan pusat pusat keramaian.

Akibatnya, kendaraan baru bisa bergerak mulai pukul 07.02 WIB.

Kemudian apabila terjebak dalam rangkaian kemacetan dijalur utama Pringsewu, pengguna jalan bisa melalui jalur alternatif yang disiapkan polisi.

Kasat Lantas Iptu Ridho Grisyan Adidharya menjelaskan, rekayasa lalu lintas dilakukan di tiga penggal jalan di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pringsewu.

Petugas memberlakukan contraflow dari lampu merah Terminal Rajabasa hingga flyover Rajabasa.

Lampungpro.co yang berada di lokasi mencatat untuk terurai dari kemacetan dibutuhkan waktu sekitar 30 menit.