Kapolres Lampung Barat, AKBP Heri Sugeng Priyantho mengatakan, jalur pendakian ditutup sementara untuk antisipasi korban lainnya karena cuaca buruk.

Selain itu, cuaca buruk disertai hujan deras dan petir di Gunung Seminung juga membuat sembilan pendaki luka-luka, dan tiga pendaki alami hipotermia.

Kepala Taman Nasional Rinjani, Sudiyono, mengatakan kawasannya terdampak cukup parah, tak terkecuali jalur-jalur pendakian.

Gunung Rinjani yang memiliki ketinggian 3.726 meter dari permukaan laut berada dalam empat wilayah administratif.

Tiga pendaki tersebut, dilansir Antara, dilaporkan hilang atau belum kembali, kata dia, dari Buntu Sikolong, pegunungan Latimojong, Enrekang, Sulawesi Selatan.

Peringatan tersebut disampaikan kembali karena baru-baru ini seorang warga negara asing nekat mendaki dan berada di puncak kawah gunung api tersebut.

Korban berhasil dievakuasi turun dari Kalimati ke Pos Ranupani dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Haryoto Lumajang untuk divisum.

Koordinator Pos SAR Bima Heriyanto melaporkan ke kantor SAR Mataram bahwa selain ada yang cedera, ketiga korban mengalami kelelahan dan keram dalam perjalanan.

Untuk persiapannya UKM Mapala UBL membutuhkan waktu dua pekan, terutama mengurus proposal dan segala perizinan.

Keduanya, lanjut dia, dievakuasi turun oleh petugas gabungan mengingat lokasi penemuan yang berada di daerah miring.