Kejadian tersebut membuat warganya resah. Bukan saja bagi pemilik hewan ternak, tapi warga juga khawatir buaya itu akan menyerang manusia.
Kejadian tersebut membuat warganya resah. Bukan saja bagi pemilik hewan ternak, tapi warga juga khawatir buaya itu akan menyerang manusia.
Kemudian terjadwal akan melakukan kunjungan kerja dibeberapa tempat di Lampung, termasuk ke Pertambakan Dipasena pada Kamis (10/8/2023) pukul 09.00.WIB.
Nantinya hasil panen selain untuk konsumsi, juga bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat.
Kasubdit IV Tipidter Ditres Krimsus Polda Lampung, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, pelaku tersebut berinisial HR warga Telukbetung Timur, Bandar Lampung.
Kegiatan FGD ini merupakan tindak lanjut pertemuan antara Dirjen Budidaya dan pengurus P3UW Lampung) pada (16/6/2023) di Jakarta.
Mereka meninjau pertambakan Bumi Dipasena, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, untuk survei calon lokasi penanaman mangrove di kawasan sabuk hijau (green belt) Pantai Dipasena.
Pemilihandiikuti 359 anggota P3UW Lampung. Perincian perolehan suara nomor urut 1 Alpian(144) dan nomor urut 2 Hery Suwanto (177), dan suara rusak (38).
Ketua Tim BPKP Lukman Maulana Yusuf, menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan mengevaluasi revitalisasi secara luas dari hulu ke hilir tambak udang di Lampung.
Ketua P3UW Lampung, Suratman di hadapan Tim DKP menyampaikan bahwa persoalan green belt tersebut dilaporkan karena ada keterkaitan atau berdampak buruk terhadap budidaya petambak Dipasena, dan agar tidak terjadi konflik horizontal.
. Secara tehnis ternyata hasil kerja alat tidak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan.