Walikkota Bandar Lampung Eva Dwiana saat menyerahkan SK pengangkatan ASN PPPK | LAMPUNGPRO.CO/Ist @eva_dwiana

Walikota Eva mengungkapkan bahwa telah mengajukan kembali 13 ribu tenaga kontrak di Bandar Lampung untuk dijadikan PPPK.

"Kami menggunakan sistem perjanjian karena belum dapat memberikan gaji penuh. Namun, jika kinerja terus meningkat, pemerintah kota akan berupaya memberikan tunjangan yang layak bagi tenaga kesehatan," ujar Eva.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandar Lampung, Herliwaty, menyatakan bahwa ada 389 orang yang menerima SK dari walikota.

Rinciannya meliputi ahli muda dokter spesialis orthopaedi dan traumatologi (1 orang), ahli pertama apoteker (10 orang), bidan (26 orang), dokter (36 orang), dokter gigi (2 orang), epidemiologi kesehatan (1 orang), dan fisioterapis (1 orang).

Selain itu, ada juga perawat (46 orang), pranata laboratorium kesehatan (1 orang), tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku (7 orang), tenaga sanitasi lingkungan (1 orang), terampil asisten apoteker (2 orang), asisten penata anestesi (1 orang), nutrisionis (2 orang), perawat (135 orang), pranata laboratorium kesehatan (6 orang), radiografi (2 orang), tenaga sanitasi lingkungan (6 orang), dan terapis gigi dan mulut (7 orang).

Secara total, Herliwaty menyatakan bahwa saat ini terdapat 1.995 orang tenaga pegawai ASN PPPK yang telah diangkat, ditambah dengan 389 orang yang baru saja menerima SK. (***)