Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

UMKM Lampung Bangkit Lebih Kuat Pasca Covid-19 Bersama JNE
Lampungpro.co, 28-Jun-2024

Amiruddin Sormin 238

Share

Kurir JNE Nandang (kanan), saat mengambil paket kiriman di Toko Oleh-Oleh Citra, Bandar Lampung, Rabu (25/6/2024). LAMPUUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

Menurut Nanda, bagian administrasi toko oleh-oleh Askha Jaya, di Jalan Pagar Alam, Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, pihaknya terpaksa merumahkan sebagian karyawan karena pengunjung sepi. "Penjualan paling banyak saat itu melalui online. Untungnya, kami sudah lama bermitra dengan JNE, sehingga pengiriman di dalam kota dan ke berbagai daerah lancar. Ini yang menolong kami bisa bertahan saat itu," kata Nanda, Kamis (27/6/2024).

Jualan online tanpa dukungan jasa kurir, menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Lampung, Ary Meizari Alfian, ibarat bertepuk sebelah tangan. Berkat dukungan jasa kurir seperti JNE, Apindo membuat terobosan pertama Indonesia membangkitkan UMKM melalui program UMKM Merdeka.

Hingga kini program ini melibatkan 13 perguruan tinggi negeri dan swasta besar di Lampung. Sasarannya, pendampingan mahasiswa melalui program Merdeka Belajar ke UMKM binaan.

"Sasaran utama program ini adalah perbaikan manajemen dan cara berjualan online, hingga kami buatkan akun media sosial bagi pelaku UMKM dan menghubungkannya dengan jasa kurir seperti JNE," kata Ary Meizari Alfian yang juga pengelola kampus biru Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya itu, Jumat (28/6/2024).

Kini, program UMKM Merdeka diadopsi oleh Apindo Pusat dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II untuk membangkitkan UMKM. Program ini merupakan kolaborasi perguruan tinggi dan perusahaan besar di Lampung seperti Coca-Cola Europacific Partners Indonesia.

Hingga kini, JNE merupakan jasa kurir terbesar di Lampung. Perusahaan yang beroperasi sejak 26 November 1990 ini, hadir di 15 kabupaten/kota Lampung hingga ke pelosok. Menurut Branch Manager JNE Lampung, Ahmad Junaidi, pihaknya terus mengembangkan agen agar lebih banyak membantu UMKM Lampung.

Jaringan JNE di Kabupaten Tulangbawang Barat terdapat 12, Kabupaten Way Kanan (31 jaringan), Lampung Utara (26 jaringan), Pesisir Barat (16 jaringan), Lampung Barat (29 jaringan), Tanggamus (21 jaringan), Pringsewu (18 jaringan), Pesawaran (18 jaringan), Lampung Selatan (50 jaringan), Kota Metro (15 jaringan), Lampung Timur (48 jaringan), Lampung Tengah (62 jaringan), Tulang Bawang (52 jaringan), dan Kota Bandar Lampung ada 69 jaringan, serta didukung enam kantor perwakilan.

1 2 3 4 5

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

245


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved