BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Darurat Demokrasi Lampung menyuarakan aspirasinya di Kantor Pemerintahan Provinsi Lampung, Jumat (24/5/2019). Mereka yang terdiri dari gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi se-Provinsi Lampung itu mulai melakukan aksi sejak pukul 10 pagi.
Namun aksi tersebut tidak berjalan mulus, ketika hendak memasuki kantor gubernur Lampung. Mereka dihadang puluhan Satpol PP dan Kepolisian setempat yang melakukan pengamanan tepat didepan Gedung Kominfo. Setelah sempat dihadang selama hampir satu jam, massa akhirnya diizinkan masuk kantor pemerintahan untuk melakukan orasi lanjutan.
Salah satu orator aksi mengatakan, mereka datang untuk menuntut pemerintah agar bertindak tegas dalam menyikapi demokrasi. "Kami datang bukan membawa nama 01 maupun 02. Tapi kami datang untuk memberikan aspirasi tindakan represif dari aparat kepada rakyat yang sedang menyuarakan aksi di Jakarta," kata orator yang diketahui mahasiswa dari kampus negeri di Lampung.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun Lampungpro.com, mereka ingin bertemu Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo untuk menyampaikan tuntutan yang ada terkait demokrasi dan sebagainya. (FEBRI/SANDY/PRO2)
Berikan Komentar
Praktekkan prinsip keberlanjutan dalam industri tapioka. Agar cap kolonial...
354
Bandar Lampung
9013
Lampung Selatan
2228
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia