BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI) Povinsi Lampung mendorong penelitian dan publikasi ilmiah anggota. Menurut Ketua Umum DPD ADRI Lampung, M. Yusuf S. Barusman, publikasi ilmiah ini sangat penting sebagai salah satu ciri akademisi.

"Tinggal bagaimana cara meningkatkan kuantitas dan kualitasnya. Oleh karena itu ADRI Lampung bekerja sama dengan LPPM UBL mencoba memfasilitasinya dengan menghadirkan nara sumber yang kompeten di bidang penelitian dan publikasi," kata Yusuf Barusman, pada halal bihalal sekaligus seminar metodologi penelitian, di Auditorium Pascarjana Universitas Bandar Lampung (UBL) Kamis (28/7/2018).

Seminar bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) UBL itu, menghadirkanmenghadirkan empat nara sumber yaitu Prof. Dr. Tulus Suryanto, Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA, Riza Muhida, Ph.D, dan Susanto, Ph.D. Menurut Yusuf Barusman, dari kegiatan ini ada sharing dalam bentuk seminar yang bertujuan berbagi pengalaman kepada anggota ADRI Lampung tentang metodologi penelitian dan publikasi ilmiah.

Pemateri, Tulus Suryanto, akademisi Universitas Islam Raden Intan (UIN) Lampung memberikan pemahaman tentang tahapan tahapan publikasi karya ilmiah. Menurut dia, publikasi karya ilmiah tidak harus langsung ke tingkat internasional, karena portofolio yang baik itu bagamana membuat karya ilmiah dan mempublikasikannya tahap demi tahap.

"Di luar negeri tidak mengenal akreditasi, yang dikenal itu indeks. Media publikasi pun tidak harus mesti ke jurnal, ada media lain seperti prosiding terindeks dan banyak universitas yang mendapatkan rangking satu di Science and Technology Index (SINTA) karena kontribusinya dari prosiding, kata Tulus.

Sedangkan, Riza Muhida, dosen Kepala Pusat Studi Mekatronik dan Otomasi UBL menjelaskan tentang penelitian dibidang keteknikan. Tujuan penelitian di bidang teknik adalah bagaimana memecahkan masalah dan mengembangkan produk menjadi lebih baik dan berkualitas, kata Riza yang juga pemegang tiga paten dalam bidang robotik ini.

Kepala Pusat Studi Linguistik UBL, Susanto, berbagi pengalaman tentang kolaborasi penelitian yang dia lakukan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) Amerika Serikat dan juga di Shanghai Jiao Tong University, Cina. Menurut dia, dosen harus membuka diri dan berkolaborasi antar institusi dan antar disipilin ilmu sehingga bisa lebih mendapatkan wawasan dan penguatan kelimuan tidak hanya dibidang kita sendiri.

"Dukungan lingkungan, institusi dan industri serta regulasi pemerintah sangatlah penting dalam penguatan kualitas penelitian dan ADRI menurut saya memiliki peran strategis untuk mewujudkan kolaborasi ini, kata Susanto. (PRO1)