BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Akademisi Universitas Bandar Lampung (UBL) Riza Muhida, menjadi pembicara Indonesia Energy Efficiency and Conservation Conference and Exhibition (IEECCE) 2018. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Masyarakat Konservasi dan Efisiensi Energi Indonesia (MASKEEI), bertempat di Balai Kartini Jakarta, 18-19 September 2018.

Konferensi bertema 'Tranformasi Energi Global: Mengubah Industri, Pergedungan, dan Mobilitas Menuju Keberlangsungan' ini diikuti lebih dari 300 peserta. Riza Muhida menyampaikan tentang aplikasi kecerdasan buatan untuk memecahkan masalah transportasi.

Saya memaparkan tentang aplikasi kecerdasan buatan untuk memecahkan masalah transportasi. Dengan kecerdasan buatan, Internet of Thing (IoT) dan Big Data kita bisa mengetahui kondisi lalu lintas, lalu memberikan keputusan yang tepat agar lalu lintas bisa lancar ujar Riza, Kamis (20/9/2018).

Dia mengatakan dengan cara mengintegrasikan berbagai hal seperti sensor posisi kendaraan, CCTV, titik kemacetan dan aplikasi lalu lintas di hand phone dibantu dengan kecerdasan buatan. "Kita bisa mengetahui kondisi lalu lintas dan dapat mengoptimasi kondisi lalu lintas agar lancar, kata Riza yang juga Kepala Pusat Studi Mekatronik dan Otomasi UBL ini.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini mengundang banyak pembicara. Banyak pembicara diundang dalam kegiatan ini mulai dari tokoh-tokoh nasional hingga menteri juga menjadi pembicara dalam kegiatan yang membahas tentang konsep smart city, grill chiller, dan inovasi di era baru industri ini, ujar Riza. (PRO1)