BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Provinsi Lampung terkait penolakan dan pencabutan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja diwarnai kericuhan. Kericuhan ini terjadi saat aksi massa dari kawanan pelajar SMA dan SMK merangsek dan nekad ke lapangan DPRD Lampung.
Sementara ribuan massa lainnya dari elemen mahasiswa, buruh, dan karyawan masih asyik berorasi di gerbang masuk. Aksi ini diwarnai lempar-lemparan batu dan benda-benda keras lainnya. Sementara ratusan personil kepolisian langsung bergerak.
Aksi ini semakin tak terbendung, saat aparat kepolisian menembakkan water canon ke arah ratusan pelajar yang masih rusuh. Sementara aparat kepolisian lainnya mengamankan aksi lainnya. Sementara ribuan massa masih berada di luar area Kantor DPRD Lampung.
Sebelumnya ribuan massa yang terdiri dari berbagai elemen buruh dan mahasiswa tumpah ruah di sekitaran area Tugu Adipura hingga jalan-jalan protokol Bandar Lampung, untuk aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Provinsi Lampung, Rabu (7/10/2020). Mereka berkumpul dalam satu tujuan menyampaikan aspirasi terkait Omnibus Law Cipta Kerja yang telah disahkan menjadi undang-undang oleh DPR RI. (PRO3)
Berikan Komentar
Praktekkan prinsip keberlanjutan dalam industri tapioka. Agar cap kolonial...
355
Bandar Lampung
9016
Lampung Selatan
2228
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia