Anggota DPRD Provinsi Lampung Syarif Hidayat saat sosialisasi ideologi kebangsaan, di Bandar Lampung, Minggu (21/3/2021). LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Anggota DPRD Provinsi Lampung Syarif Hidayat mengatakan masih ada pemahaman yang salah di masyarakat tentang Pancasila. Masih ada yang beranggapan bahwa Pancasila bertentangan dengan Islam. Ada juga yang beranggapan orang-orang yang belajar di pondok pesantren tidak pancasilais.

Padahal, kata Syarif, nilai-nilai Pancasila tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Padahal bisa jadi mereka yang belajar di pondok pesantren lebih menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga tidak relevan jika masih mempertentangkan antara Pancasila dan agama.

"Agama dan Pancasila bisa saling sejalan. Nilai yang terkandung di Pancasila tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama. Toleransi, kemanusiaan, persatuan sampai keadilan itu semua ada dalam ajaran agama. Sehingga tidak relevan lagi jika dibenturkan antara Pancasila dan agama," kata Syarif saat menyampaikan sambutan di kegiatan sosialisasi pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan di Pondok Pesantren Umniyati, Gunung Terang, Langkapura, Bandar Lampung, Minggu (21/3/2021).

Hantoni Hasan, salah satu narasumber dalam kegiatan ini juga mengatakan pentingnya untuk kembali memahami nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan. Menurut Hantoni dengan memahami wawasan kebangsaan, kita bisa mengenali potensi-potensi yang ada di negara ini untuk kemudian dikelola sebaik-baiknya untuk kemakmuran masyarakat.

"Begitu juga dengan Pancasila, lima sila yang itu mencerminkan nilai-nilai yang ada di dalam Islam. Pancasila ini yang mempersatukan bangsa Indonesia. Kalaulah kita tidak memiliki Pancasila dan wawasan kebangsaan, maka apa yang akan membuat kita bersatu," ujar Hantoni. (PRO1)