BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Massa aksi yang tergabung dalam arus bawah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Lampung mengatakan partai itu sudah bukan milik wong cilik. Mereka (massa aksi) menolak terpilihnya Sudin sebagai ketua DPD PDIP Lampung. "Sudah tak ada gotong royong, semua sudah serba elit," kata Koordinator Lapangan (Korlap) Yohanes Joko Purwanto di depan sekretariat DPD PDIP Lampung, Jalan Soekarno-Hatta, Jumat (15/9/2017) sore.

Mereka tetap menolak Sudin sebagai ketua PDIP Lampung. Seluruh kader PDIP Lampung merasa terdzolimi atas keputusan sepihak DPP PDIP menjadikan Sudin sebagai ketua DPD PDIP Lampung. "Sudah nggak ada musyawarah lagi," kata Yohanes.

Saat ini, kata Yohanes, PDIP sudah merebut kesejahteraan rakyat. Terpilihnya Sudin sebagai ketua DPD PDIP Lampung tidak memberikan ruang bagi kader untuk berekspresi di partai. "Yang jadi yang punya modal," kata dia.

Ia berharap PDIP kembali sebagai partai wong cilik. Jika Sudin tetap dijadikan ketua DPD PDIP Lampung, maka Yohanes mengatakan tetap menolak. "Ini murni hati kader arus bawah PDIP," kata Yohanes. (SYAHREZA/PRO2)