Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Atasi Generasi Z Kesulitan Tidur, Mahasiswa Unila ini Ciptakan Inovasi Permen Jelly Lyca Pereda Insomnia
Lampungpro.co, 15-Jul-2024

Febri 156

Share

Tim Mahasiswa Unila Pencipta Inovasi Produk Permen Jelly Lyca Pereda Insomnia | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) Universitas Lampung (Unila), menciptakan inovasi terbarunya bernama Lyca, yakni produk permen jelly pereda insomnia yang dirancang khusus untuk generasi z.

Dipimpin Nisrina Ageng Fatikha Sari dari Program Studi (Prodi) Teknologi Industri Pertanian, tim terdiri dari Fran Denis Sitohang, Muhammad Hibban Fadlurrohman Ayyasy, Muhammad Rafliansyah, dan Rosa Arum Kinasih, yang mendapat bimbingan dari dosen Diki Danar Tri Winanti, S.T.P., M.Si.

Lyca adalah permen jelly yang terbuat dari ekstrak daun�centella asiatica�sebagai bahan utama. Bahan lainnya meliputi gelatin sapi, gula stevia, asam sitrat, dan pewarna makanan.

Produk ini dirancang sebagai solusi praktis dan sehat, untuk mengatasi masalah insomnia yang banyak dialami generasi muda saat ini.

Ketua Tim PKMK Unila, Nisrina Ageng Fatikha Sari mengatakan, timnya terinspirasi menciptakan produk tersebut, berawal dari banyaknya generasi z yang kesulitan tidur dan menghabiskan banyak waktu di media sosial.

"Atas dasar itu, kami ingin membuat inovasi agar bisa membantu generasi z yang mengalami insomnia. Pemilihan daun�centella asiatica�sebagai bahan utama, didasarkan pada berbagai manfaat kesehatannya yang belum banyak dimanfaatkan," kata Nisrina Ageng Fatikha Sari, Senin (15/7/2024).

Mereka melihat daun�centella asiatica dikenal sebagai tanaman liar yang tidak dimanfaatkan dengan baik, padahal tanaman tersebut, memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

Proses penelitian dan pengembangan Lyca dimulai dari riset tentang fungsi dan kegunaan daun pegagan melalui jurnal-jurnal ilmiah. Tim kemudian melakukan trial and error�beberapa kali, hingga menemukan formula yang diinginkan.

Sementara itu, anggota Tim PKMK Unila
Muhammad Hibban menjelaskan, timnya membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk menemukan formula yang tepat, dimana hingga kini mereka masih terus mengimprovisasi resep berdasarkan feedback�dari para pembeli.

"Tantangan terbesar yang dihadapi tim adalah menemukan formulasi terbaik. Kami mencoba berkali-kali dan membaca dari berbagai sumber, hingga berkonsultasi dengan dosen pembimbing kami," jelas Muhammad Rafliansyah.

Namun upaya tersebut terbayar dengan keberhasilan mereka, yang berhasil menciptakan produk yang tidak hanya membantu meredakan insomnia, tetapi juga rendah kalori karena menggunakan gula stevia.

Tim memastikan efektivitas produk berdasarkan jurnal ilmiah dan observasi terhadap salah satu pembeli mereka. Mereka juga memberikan peringatan untuk menjauhi distraksi seperti Ponsel�sebelum tidur, agar tidak menghambat kinerja produk mereka.

Selain itu, mereka menggunakan bahan-bahan berkualitas dan memiliki izin edar, sehingga aman dan bermanfaat bagi konsumen.

Dengan inovasi tersebut, Tim PKMK Unila berharap, Lyca dapat menjadi solusi efektif bagi generasi yang mengalami insomnia dan produknya lebih dikenal masyarakat luas, sehingga dapat membantu banyak orang. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3861


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved