BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) Universitas Lampung (Unila), menciptakan inovasi terbarunya bernama Lyca, yakni produk permen jelly pereda insomnia yang dirancang khusus untuk generasi z.
Dipimpin Nisrina Ageng Fatikha Sari dari Program Studi (Prodi) Teknologi Industri Pertanian, tim terdiri dari Fran Denis Sitohang, Muhammad Hibban Fadlurrohman Ayyasy, Muhammad Rafliansyah, dan Rosa Arum Kinasih, yang mendapat bimbingan dari dosen Diki Danar Tri Winanti, S.T.P., M.Si.
Lyca adalah permen jelly yang terbuat dari ekstrak daun centella asiatica sebagai bahan utama. Bahan lainnya meliputi gelatin sapi, gula stevia, asam sitrat, dan pewarna makanan.
Produk ini dirancang sebagai solusi praktis dan sehat, untuk mengatasi masalah insomnia yang banyak dialami generasi muda saat ini.
Ketua Tim PKMK Unila, Nisrina Ageng Fatikha Sari mengatakan, timnya terinspirasi menciptakan produk tersebut, berawal dari banyaknya generasi z yang kesulitan tidur dan menghabiskan banyak waktu di media sosial.
"Atas dasar itu, kami ingin membuat inovasi agar bisa membantu generasi z yang mengalami insomnia. Pemilihan daun centella asiatica sebagai bahan utama, didasarkan pada berbagai manfaat kesehatannya yang belum banyak dimanfaatkan," kata Nisrina Ageng Fatikha Sari, Senin (15/7/2024).
Mereka melihat daun centella asiatica dikenal sebagai tanaman liar yang tidak dimanfaatkan dengan baik, padahal tanaman tersebut, memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
Proses penelitian dan pengembangan Lyca dimulai dari riset tentang fungsi dan kegunaan daun pegagan melalui jurnal-jurnal ilmiah. Tim kemudian melakukan trial and error beberapa kali, hingga menemukan formula yang diinginkan.
Sementara itu, anggota Tim PKMK Unila
Muhammad Hibban menjelaskan, timnya membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk menemukan formula yang tepat, dimana hingga kini mereka masih terus mengimprovisasi resep berdasarkan feedback dari para pembeli.
"Tantangan terbesar yang dihadapi tim adalah menemukan formulasi terbaik. Kami mencoba berkali-kali dan membaca dari berbagai sumber, hingga berkonsultasi dengan dosen pembimbing kami," jelas Muhammad Rafliansyah.
Namun upaya tersebut terbayar dengan keberhasilan mereka, yang berhasil menciptakan produk yang tidak hanya membantu meredakan insomnia, tetapi juga rendah kalori karena menggunakan gula stevia.
Tim memastikan efektivitas produk berdasarkan jurnal ilmiah dan observasi terhadap salah satu pembeli mereka. Mereka juga memberikan peringatan untuk menjauhi distraksi seperti Ponsel sebelum tidur, agar tidak menghambat kinerja produk mereka.
Selain itu, mereka menggunakan bahan-bahan berkualitas dan memiliki izin edar, sehingga aman dan bermanfaat bagi konsumen.
Dengan inovasi tersebut, Tim PKMK Unila berharap, Lyca dapat menjadi solusi efektif bagi generasi yang mengalami insomnia dan produknya lebih dikenal masyarakat luas, sehingga dapat membantu banyak orang. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
14307
EKBIS
6012
Tulang Bawang
4019
Bandar Lampung
3954
389
31-Mar-2025
237
31-Mar-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia