BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Enam atlet wushu Lampung kategori Sandha yang berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu memperebutkan Piala Raja Hamengku Buwono X dan Piala Presiden RI, berhasil meraih medali, masing-masing dua emas, tiga perak dan tiga medali perunggu. Kejuaraan ini dilangsungkan di Sasana Among Raga Yogyakarta, 29 Maret - 3 April 2018.

Keempat medali pertama di kategori Sandha ini dipersembahkan pada pertandingan yang berlangsung hari minggu (1/4/2018). Keempat medali ini diraih oleh, Tri putri damayanti kelas Prajunior 48 kg putri yang meraih medali emas. Tiga medali perunggu diraih masing-masing oleh, Lola Mar'ati Anwar kelas junior 48 kg putri, Revie Salsabila kelas junior 52 kg putri, dan Ahmad Eka Listanto kelas senior 56 kg putra.

Sementara, pada pertandingan kategori Sandha yang berlangsung pada senin sore (2/4/2018). Kontingen wushu Lampung berhasil meraih tambahan dua medali masing-masing emas dan perak. Medali perak diraih Chikal Farrah Labita yang kalah melawan Friska Ria Wibowo asal Jambi di kelas 48 kg Senior putri. Sementara kompatriot Chikal, Saepul Anwar yang bertemu Deni Daffa Arrafi dari Bengkulu berhasil meraih kemenangan dan meraih medali emas di kelas 65 kg senior putra.

Ketua Umum Pengprov Wushu Lampung, Indra Halim mengatakan, hasil medali ini merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Ia sangat berterimakasih kepada semua pihak, khususnya pewushu dan pelatih yang sudah berjuang sebaik mungkin. "Perolehan medali yang diraih saat ini masih patut di syukuri. Sebab, ini merupakan raihan terbaik dari Pengprov Wushu Lampung di ajang tertinggi selevel kejurnas," kata dia.

Abun sapaan akrabnya menjelaskan, raihan medali ini menjadi modal awal penting para atlet wushu Lampung, yang akan berlaga pada ajang Pekan olahraga wilayah (Porwil). Selain itu modal menatap Pra-PON dan PON Papua 2020. Ia ingin di PON, wushu Lampung bisa juga meraih medali dan membawa harum nama Lampung. "Saya minta para atlet pertahankan bahkan tingkatkan kualitasnya," jelas dia.(REKANZA)