BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Wakil Ketua DPD Partai Golkar Lampung Nizwar Affandi meminta Wakil Ketua DPP Partai Golkar Aziz Syamsudin, tidak serta merta menyatakan Golkar akan mengusung petahana Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari. Pasalnya, saat ini berdasarkan Juklak 06 DPP Partai Golkar ada tahapan-tahapan yang harus dilalui.

"Saya kira sebagai sikap pribadi kita tentu harus menghormati pilihannya Bung Azis. Tetapi secara kelembagaan tentu saja kita tetap harus menunggu dan mengikuti tahapan penjaringan yang diatur oleh Juklak 06 DPP PG tentang Pilkada," ujar Nizwar Affandi dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (14/1/2020).

Hal itu ditegaskan Nizwar Affandi merespon pernyataan Aziz Syamsuddin yang menyatakan dukungan Golkar untuk petahana Bupati Zaiful Bukhori sudah tinggal finalisasi. Ketua MKGR Lampung itu menegaskan bila Pilkada serentak 2020 bukan hanya dilakukan di Lampung Timur saja. Melainkan terdapat tujuh kabupaten/kota lainnya yang juga akan menghelat Pilkada 2020.

"Artinya kita juga perlu mencermati pertimbangan lainnya. Misalnya menjaga harmoni kepemimpinan Arinal-Nunik yang kebetulan sama-sama ketua partai di tingkat provinsi. Dimana pada Pilgub 2018 kemarin juga berkoalisi," tegas dia.

Dalam konteks ini, menurut Nizwar, suatu keniscayaan jika kemudian dibangun koalisi permanen dalam Pilkada serentak 2020 untuk 8 kabupaten/kota. "Khusus di Lampung Timur, saya kira kita perlu memberikan apresiasi kepada Bung Azwar Ketua DPD Partai Golkar Lamtim beserta segenap kader partai yang telah bekerja keras dalam Pilgub 2018 maupun Pileg 2019 kemarin," ucap dia.

Ia mengungkapkan, bila Lampung Timur menjadi daerah yang paling tinggi persentase perolehan suaranya untuk Arinal-Nunik. Begitu juga dalam Pileg, kerja keras kader Partai Golkar di Lamtim telah berhasil meningkatkan perolehan suara partai dan perolehan kursi di DPRD kabupaten. Bahkan melampaui perolehan suara dan kursi Partai Demokrat yg diketuai oleh Petahana.

"Maka menjadi wajar saya kira jika Partai Golkar di Lamtim mengajukan calon kader internal untuk posisi calon bupati. Kalaupun kader internal yang dicalonkan itu diajukan hanya untuk posisi calon wakil bupati, tentu saja hanya jika Partai Golkar berkoalisi dengan partai lain yang perolehan suara dan kursinya di Lampung Timur di atas Partai Golkar," ungkap Nizwar.(**/PRO2)