JAKARTA (Lampungpro.com): Mantan Ketua Dewan Pers, Bagir Manan, dan mantan Ketua Mahkamah Konstistusi, Machfud MD, masuk jajaran pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) periode 2017-2020. Kedua tokoh tersebut duduk di Dewan Etik AMSI.
"Kami merasa sangat terhormat, sebab kedua tokoh ini bersedia duduk di Dewan Etik AMSI," kata Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut, di Jakarta, Rabu (20/9/2017).
Menurut Manggut, para pengurus bersama Dewan Pertimbangan dan Pengawas Organisasi, serta Dewan Etik, sudah bertemu dengan Dewan Pers (DP) pada Senin (18/9/2017). Selain perkenalan pengurus, acara yang dihadiri Ketua Dewan Etik Bapak Bagir Manan dan Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Perusahaan Pers di Dewan Pers, Ratna Komala, ini, juga membahas soal industri media digital di Indonesia dan verifikasi media.
"Kami sungguh memahami dan senantiasa sepakat dengan tujuan mulia verifikasi ini. Industri media yang sehat, akan mendorong pertumbuhan bisnis digital ke arah yang lebih baik. Tetapi, sebagai asosiasi yang menaungi media siber, kami juga memahami laju teknologi kadang lebih cepat dari susunan regulasi, dan pada titik itulah regulasi berpotensi mengekang kekuatan teknologi di media digital," kata Wens, panggilan akrabnya.
Dia mengaku bersyukur Dewan Pers memahami kesulitan dan tantangan industri media siber di Tanah Air. Kami menyambut baik usulan dari Dewan Pers untuk menggelar focus group discussion (FGD), guna membahas sejumlah kesulitan, persoalan, dan tantangan pada industri digital. "Mudah-mudahan kepengurusan AMSI periode ini, tentu saja bekerjasama dengan sejumlah instansi pemerintah, lembaga swasta, dan terutama Dewan Pers, mampu berkontribusi membangun industri media siber di Tanah Air," kata Wens.
Sesuai amanat kongres pertama 22 Agustus 2017 di Jakarta, kepengurusan ini dibentuk setelah melewati sejumlah tahapan. Pertama adalah memetakan situasi atau potret industri media digital di Indonesia saat ini, regulasi, tantangan, kekuatan, kelemahan, dan kemungkinan arah perkembangan pada masa yang akan datang.
Merunut pada sejumlah poin pada tahap pertama itu, tahap kedua adalah menyusun bidang-bidang yang menjadi kelengkapan organisasi ini. Selain menjawab kebutuhan, kelengkapan organisasi itu sekaligus menjawab sejumlah program yang sudah diamanatkan oleh Kongres Pertama itu. Memahami masalah, memahami sejumlah program yang diamanatkan oleh Kongres, lalu menyusun departemen atau bidang, adalah cara terbaik sebelum menentukan orang-orang yang duduk dalam kepengurusan ini.
Mereka yang dipilih masuk kepengurusan, tahap ketiga dari proses ini, dinilai memiliki kemampuan pada bidang masing-masing. Semua nama yang dipilih dan masuk di kepengurusan ini adalah perwakilan perusahaan media, memahami industri digital, dan memiliki jejak yang panjang dalam dunia jurnalisme. Kesediaan mereka kami konfirmasi satu per satu, via pesan pendek, telepon, atau bertemu langsung. (PRO1)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
317
Lampung Selatan
25516
Humaniora
3359
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia