Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Banyak Jalur Perairan, Bikin Indonesia Gampang Disusupi Teroris
Lampungpro.co, 23-Feb-2018

Lukman Hakim 871

Share

Berita Lampung, Portal Berita Lampung, Berita Lampung Terkini, Berita Daerah Lampung, Web Berita Lampung, Berita Nasional Terkini, Berita Kuliner, Berita Kuliner Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Portal Berita Pariwisata Lampung, Portal Berita Pariwisata Nasional, Portal Berita HPN, Portal Berita Asian Games

KEPRI (Lampungpro.com): Kondisi geografis yang sebagian besar daerah perairan, membuat kawasan Indonesia rentan disusupi teroris. Seperti wilayah Kepulauan Riau (Kepri), dengan 96 persen kondisi geografisnya daerah perairan menjadi kawasan yang rawan menjadi pintu masuk teroris.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Polisi Suhardi Alius saat memberikan arahan di hadapan ratusan personel kepolisan tentang penanggulangan radikalisme dan terorisme di Markas Polda Kepri, Batam, Kamis (22/2/2018). "Berapa banyak jalur perairan yang bisa digunakan orang untuk berlalu-lalang, keluar masuk dari sini, infiltrasinya, dinamikanya luar biasa," kata Suhardi.

Bahkan kata Suhardi, ancaman terorisme di Indonesia tidak hanya berasal dari teroris lokal, tetapi juga orang asing yang melakukan aksi terorisme yang dikenal sebagai Foreign Terrorist Fighters (FTF). Hal ini menjadi perhatian serius, lantaran kembalinya Warga Negara Indonesia (WNI) yang bergabung dengan ISIS dari Timur Tengah ke wilayah Indonesia.

Untuk itu, pengawasan WNI dari Timur Tengah, khususnya yang pulang dari ISIS, harus lebih ketat dan super selektif. "Pasalnya mereka akan sangat berbahaya bila sampai lepas ke masyarakat dan tidak terdeteksi keberadaannya jika mereka balik ke Indonesia melalui wilayah ini. Ini yang harus diwaspadai," kata dia.

Pada kesempatan itu ia mengingatkan personel kepolisian agar memperkuat integritas serta wawasan dan rasa kebangsaan agar tidak justru terpapar virus radikalisme. "Teman-teman dari kepolisian jangan merasa hebat juga, jangan mentang-mentang kita ini polisi lalu kita tidak akan terpapar. Saat saya menjadi kapolres Depok, saya punya anggota ditugaskan berangkat ke Aceh, saat balik malah jadi teroris," kata dia.

Suhardi berharap para personel Polda Kepri bisa mengambil ilmu dan pelajaran serta semakin memantapkan diri, tidak hanya untuk menanggulangi terorisme, tetapi juga terkait banyak masalah yang akan terjadi. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22179


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved