JAKARTA (Lampungpro.com) : Tim SAR�Gabungan menerjunkan sebanyak 34 kapal untuk melanjutkan pencarian dan evakuasi korban insiden Lion Air�JT-610 pada hari kedua, Selasa (30/10/2018). Berdasarkan informasi yang didapatkan di Posko Evakuasi di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, ada pula pengerahan tiga helikopter dan delapan ambulans.
Selain itu, sebanyak 812 personel diterjunkan pada hari kedua ini. Rinciannya, personel Basarnas 201 orang, TNI AD 15 orang, TNI AL 456 orang, TNI AU 4 orang, Polri 58 orang, KPLP 30 orang, Bea Cukai 18 orang, dan PMI 30 orang.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Muda Muhammad Syaugi mengatakan pencarian hari kedua akan fokus mencari badan pesawat dan kotak hitam (black box). "Kita tentunya ingin mencari�main body�dulu, biasanya kan itu (kotak hitam) tidak jauh dari�main body. Kalau itu (badan pesawat) ketemu, saya yakin pasti tidak jauh jauh dari situ," ujar Syaugi di Posko Evakuasi di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (30/10/2018).
Ia menjelaskan pada pencarian pada hari pertama, Tim SAR berhasil menemukan 24 kantong. Sepuluh kantong berisi potongan jenazah korban, dan sisanya berisi serpihan pesawat. Ia menyampaikan pencarian hari ini sudah dimulai sejak pukul 06.00 WIB. BMKG juga sudah memastikan cuaca di sekitar lokasi akan baik setidaknya selama tujuh hari ke depan.
"Jadi kita tetap�all out, kita tetap berusaha semaksimal mungkin tentunya dengan sinergitas baik dengan TNI, Polri, maupun institusi lain. Semua mengerahkan bantuannya dalam rangka pencarian korban ini," katanya.
Sebelumnya, terjadi insiden pesawat Lion Air JT-610 pada Senin (29/10) pagi. Pesawat rute Jakarta- Pangkal Pinang ini hilang kontak setelah 12 menit lepas landas. Titik lokasi jatuhnya pesawat itu kemudian diketahui di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Dalam manifes, tercatat ada 189 orang di dalamnya yang terdiri atas 181 penumpang, dua pilot dan kopilot, serta enam awak kabin. Hingga kini Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban.(**/PRO4)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia