JAKARTA (Lampungpro.com) : Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mencatat petugas Panita Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang meninggal dunia saat bertugas mengawasi Pemilu serentak tahun 2019 berjumlah 55 orang. Jumlah korban itu didasarkan pada data yang masuk ke Bawaslu per Sabtu (27/4/2019).
Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin mengatakan, angka itu mengalami kenaikan sebesar 22 orang dari data terakhir pada Selasa 23 April 2019 lalu. "Sebanyak 55 orang meninggal untuk Panwaslu saat bertugas. Kalau Petugas KPU yang meninggal sudah di atas 200," kata Afif, Sabtu (27/4/2019).
Menurut Afif, secara rinci petugas Panwaslu yang mengalami sakit dengan jumlah 480 orang. Sehingga, total keseluruhan antara petugas yang meninggal dan sakit sebanyak 535 orang. Terdapat beberapa alasan petugas Panwaslu yang meninggal saat bertugas.
Ia mencatat beberapa orang petugas Panwaslu meninggal karena mengalami tindak kekerasan, kecelakaan hingga kelelahan dalam bertugas. "Misalnya di Maluku ada pengawas yang meninggal diduga karena penganiayaan. Banyak motif, kecelakaan juga dominan, orang tergesa-gesa sehingga kecelakaan, keguguran juga terjadi," ujar dia
Afif mengakui pihak Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri belum menyiapkan secara khusus petugas medis di tiap TPS. Penyelenggara pemilu hanya berfokus di sektor pengamanan di tiap TPS selama penyelenggaraan Pemilu 2019. "Setahu saya (tenaga medis) tak menjadi hal yang secara teknis disiapkan khusus, yang menjadi perhatian kita adalah pengamanan," jelas dia.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4135
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia