BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kecelakaan bisa menimpa siapapun, dimanapun dan kapanpun. Tapi, siapapun itu pastinya tak pernah berharap mengalami kecelakaan. Apalagi di momen mudik lebaran saat ini keselamatan merupakan hal yang utama untuk merayakan kemenangan bersama keluarga.

Seperti yang dilakukan oleh Honda PT. Tunas Dwipa Matra dalam mengkampanyekan safety riding yang bertempat di Hotel Marcopolo Bandar Lampung, salah satu yang selalu menjadi perhatian adalah perempuan pengguna motor yang menggunakan pakaian muslimah atau hijab. Kasus yang ditemui, penggunaan pakaian ini berpotensi menjadi penyebab kecelakaan seperti ujung kain yang berpotensi tersangkut ke roda atau rantai sepeda motor.

Sebenarnya masalah tersebut semata-mata akibat kurangnya kesadaran para pengguna jalan raya untuk tertib berlalu lintas dan kurang pengetahuannya akan berkendara yang baik dan benar. Jadi bukan dari jenis kelamin, semua pengendara motor baik wanita maupun pria harus tahu bagaimana berkendara yang benar, ucap Tri Munardi selaku instruktur safety riding Honda, saat ditemui Minggu (26/05/2019)

Masalah penggunaan hijab misalnya dapat diatasi dengan memastikan kalau pakaian yang dikenakan tidak berpotensi mencelakakan. Misalnya jangan menggunakan model panjang yang menjuntai itu sangat tidak dianjurkan

Seperti gamis yang panjang itu berbahaya. Sebaiknya saat berkendara harus menggunakan pakaian yang nyaman yaitu Helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu. Kalaupun pakaian tidak bisa diganti saat naik motor sebaiknya ujung baju dijepit di antara kaki, atau diduduki, jangan terjuntai, ujar Tri Munardi.

Perhatian lainnya adalah penggunaan alas kaki. Beberapa pengendara perempuan kerap menggunakan sepatu hak tinggi. Ini berbahaya karena menyulitkan untuk menyeimbangkan diri.

Tri Munardi mengungkapkan, lady biker bisa menggunakan bagasi sepeda motor untuk membawa sepatu yang cocok untuk berkendara. Sepatu hak tingginya bisa disimpan dan digunakan saat tiba di tempat tujuan, jadi sudah pasti pilih motornya ya Honda. (***/PRO3)