BLAMBANGAN UMPU (Lampungpro.co): Seorang guru ngaji di Banjit, Way Kanan inisial AS (29) ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Way Kanan, karena didapati mencabuli anak dibawah umur. Selain itu, AS juga melakukan pelecehan seksual terhadap 13 anak perempuan yang masih muridnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Way Kanan Iptu Des Herison Syafutra mengatakan, kejadian ini baru terungkap pada 28 Mei 2021 saat salah satu korbannya tidak ingin mengaji dengan pelaku. Korban ditanya tante korban, dengan alasan karena karena guru ngajinya disebut nakal.
"Kemudian tante korban menanyakan maksud nakalnya seperti apa, lalu korban menjawab bahwa pelaku sering melakukan aksi tak senonoh. Terutama pada saat mengaji dengan posisi duduk bersilang," kata Iptu Des Herison Syafutra dalam keterangannya, Jumat (4/6/2021).
Atas kejadian itu, paman korban selanjutnya langsung melapor ke Mapolres Way Kanan untuk ditindaklanjuti. Atas laporan itu, tim kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku di rumahnya pada 29 Mei 2021. Selanjutnya pelaku langsung dibawa ke Mapolres Way Kanan.
"Kemudian pelaku mengakui perbuatannya kepada 13 anak perempuan. Ada pun perbuatan itu dilakukan sejak Januari hingga April 2021. Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 82 Ayat (1) dan Ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2016 Juncto Pasal 65 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun," ujar Des Herison Syafutra. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1286
Lampung Selatan
3982
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia