BMKG Ingatkan Masyarakat Lampung Masuki Musim Pancaroba
Lampungpro.co, 17-Oct-2018
Heflan Rekanza 764
BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Musim di Indonesia khususnya, Lampung sedang memasuki pancaroba. Masa pancaroba merupakan peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Masa ini memiliki karakteristik cuaca yang masuk kategori ekstrim. Pancaroba ini diperkirakan akan terjadi dihampir seluruh wilayah di Provinsi Lampung. Masyarakat pun diimbau untuk selalu waspada untuk meminimalisir dampak buruk.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung melalui situs resminya menganalisis dan memprakirakan curah hujan dasarian yang terjadi pada bulan Oktober. Menurut BMKG, di dasa pertama bulan Oktober, masih terpantau 68 persen wilayah masih cukup kurang hujan, yaitu daerah yang curah hujannya kurang dari 50 mm dalam 10 hari.
Bahkan masih sering tidak hujan sama sekali setiap harinya. Namun, BMKG memprediksi akan semakin banyak daerah yang akan turun hujan mulai 65 persen wilayah. Nantinya, 10 persen wilayah akan turun hujat sangat lebat. Karakteristik cuaca meliputi cuaca panas hingga 34-35 derajat celcius, kemudian terjadi angin kencang secara tiba-tiba hingga mencapai 17 knot atau 30 hingga 40 km perjam. Serta hujan dengan intensitas lebat dengan waktu yang tidak menentu.
Kepala Data dan Informasi BMKG Radin Inten Lampung Rudi Hariantro mengatakan, masyarakat perlu waspada dengan kondisi ini dan perhatikan lingkungan sekitar. "Diperkirakan masa ini terjadi hingga pertengahan november mendatang, kemudian akan memasuki musim hujan. Puncak musim penghujan diwilayah Lampung akan terjadi januari hingga maret 2019," kata dia.