JAKARTA (Lampungpro.co): Sebanyak 1.408 personil dikerahkan pada operasi SAR gempa bumi Cianjur, Jumat (25/11/2022). Tim SAR dibagi menjadi 3 kelompok. Tim A bekerja di area (worksite) warung sate Shinta. Tim ini dibagi menjadi dua shift.
Shift 1 dengan kekuatan 241 Personil dan 5 search dog. Shift 2 dengan 245 Personil dan 4 personil technical search peralatan life detector. Tim B beroperasi di area Cijendil RT 03 RW 1 Kecamatan Cugenang dengan kekuatan 472 personil, empat search dog, dan empat personil technical search peralatan life detector.
Sementara Tim C, beroperasi di Kampung Cicadas, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang dengan kekuatan 480 personil, dua search dog, dan empat personil technical search peralatan life detector. Total personil yang terlibat tercatat 1.408 orang dari Basarnas maupun Potensi SAR yang berasal dari 192 instansi dan organisasi.
Sesuai data, focus operasi SAR mencari 39 korban yang hilang atau dalam pencarian. Mayoritas korban tertimbun tanah longsor. Sementara covered area longsor cukup luas dengan kedalaman bervariasi. Selain itu, hujan yang intens mengguyur, serta adanya gempa susulan menjadi tantangan bagi tim SAR.
Tim SAR juga mengerahkan peralatan berat, yaitu dua unit excavator. Selain itu, menggunakan peralatan alcon atau penyembur air untuk mengikis atau menggerus timbunan tanah longsor. Tidak hanya itu, tim SAR Dog juga terus menerus menyisir kawasan untuk mengetahui titik-titik dugaan para korban berada.
Hari ini juga, tim helikopter Basarnas melaksanakan droping logistik berupa terpal, paket keluarga, paket balita, beras, dan air mineral di wilayah terisolir, antara lain Kecamatan Cugenang, Desa Bunikasih, Kecamatan Warung Kondang, Kampung Cikadal, Desa Nyalindung, Kampung Pasir Sapi, Kecamatan Mangunkerta, dan Kecamatan Sarampad. Salah satu kendala tim SAR adalah covered area
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) siang pukul 13.21 WIB. Pusat gempa pada kedalaman 10 kilometer dengan koordinat 6.84 LS,107.05 BT atau tepatnya di sebelah barat daya Kabupaten Cianjur. Selain korban jiwa, bencana itu mengakibatkan kerusakan material di 97 desa di 15 kecamatan. Data korban per 24 November 2022, korban hilang atau dalam pencarian sebanyak 39, korban meninggal dunia 272 orang, korban luka-luka 2.046 orang, dan mengungsi sebanyak 62.545 orang. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1307
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia