JAKARTA (Lampungpro.com) : Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno bercerita soal perjalanan berkampanye Pilpres 2019 selama sekitar delapan bulan. Ia mengatakan sedikitnya ada 1.561 titik di seluruh Indonesia yang telah dikunjungi mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut demi memenangi kontestasi Pilpres 2019.

Sepanjang perjalanan tersebut, Sandiaga, mengaku kerap disapa Anies, bukannya Sandi. "Dikenal? ternyata enggak juga. Banyak sekali ke daerah orang enggak mengenal. Ada yang mengenal malah bilang saya Pak Anies. Pas saya bilang saya bukan Pak Anies, dia malah bilang kalau saya Anies Sandi. Udah identik itu (Anies-Sandi)," ujar Sandi, Selasa (16/4/2019).

Anies adalah Gubernur DKI Jakarta yang didampingi Sandiaga saat mengikuti kontestasi Pilgub DKI pada 2017 silam. Kala itu, mereka berhadapan dengan dua kontestan lain yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni.

Sandiaga berkilas balik saat Pilgub DKI tersebut, elektabilitas dia tak mencapai 1 persen. Saat itu, sambungnya, hanya 0,03 persen saja. "Tantangan, tapi alhamdulillah saya lalui dengan syukur dan konektivitas dengan masyarakat terjalin. Delapan bulan (kampanye Pilpres) capek sekali, tapi memang kita harus connect dengan masyarakat," kata Sandi.

Selama delapan bulan ini, Sandi juga mengaku sering mengenalkan dirinya kepada masyarakat satu persatu. "Kalau mereka belum kenal saya, saya perkenalkan ini saya Sandi Uno saya selalu memperkenalkan dan enggak boleh ada sekat antara kita sama masyarakat," tutur pria yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses tersebut.(**/PRO2)