Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Di Indonesia Potensi Gempa Besar di Zona Subduksi Mentawai
Lampungpro.co, 27-Jan-2018

Lukman Hakim 2101

Share

Portal Berita Lampung, Info Lampung Terkini, Berita Politik Lampung, Portal Berita Pertanian, Portal Berita Bisnis, Portal Berita Daerah, Portal Berita Pendidikan, Info Berita Terbaru Lampung, Lampungpro.com Nomor Satu, Info Peristiwa Terkini, Portal Informasi Lampung Terbaru

JAKARTA (Lampungpro.com): Di Indonesia, potensi gempa besar bisa terjadi di zona subduksi Mentawai, Selat Sunda, selatan Bali, Flores, hingga sekitar Ambon dan Papua. Meski belum ada data rinci kapan periodisasi gempa di Selat Sunda, para peneliti sudah menyiapkan skenario terburuk. Termasuk kemungkinan jarak wilayah Jakarta yang hanya  200-250 km dari pusat gempa yang berpotensi berguncang keras beberapa menit.

Untuk kota Jakarta, yang perlu lebih diwaspadai dampak guncangan terhadap bangunan. Oleh karena itu, bangunan dengan spesifikasi tahan gempa adalah hal yang mutlak. Itu sebabnya di Sumatra Barat yang dilalui patahan Semangko, dilarang mendirikan bangunan bertingkat sangat tinggi, kata pakar gempa dari Universitas Andalas, Dr Badrul Mustafa.

Menurut dia, edukasi kepada warga di wilayah kegempaan juga harus rutin dilakukan pemerintah setempat dan lembaga terkait. Sehingga ketika harus menghadapi kondisi darurat, warga tidak panik dan sudah paham tindakan apa yang harus dilakukan.

Sebelumnya, Badrul Mustafa menyebut bahwa setidaknya ada dua lempeng raksasa yang terus diamati oleh pakar kegempaan dan geodesi yaitu megathrust Sunda dan megathrust Siberut. Masyarakat harus waspada, kata Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Andalas ini dilansir Halal Lifestyle (Grup Lampungpro.com).

Pakar gempa bumi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Danny Hilman Natawidjaya, juga mengkhawatirkan semakin aktifnya zona tektonik di selatan Jawa. Meskipun lokasi sumber gempanya berbeda-beda, kalau dari aspek mitigasi bencana, yang harus paling diperhitungkan yang Megathrust selatan Jawa, kata dia.

Peningkatan aktivitas ini mulai terdeteksi setelah gempa dengan magnitudo 7,8 --yang kemudian memicu tsunami di Pangandaran pada 2006-- gempa berkekuatan  7,3 dan  6,9 di selatan Tasikmalaya pada 2009.

Peta Gempa Bumi Nasional 2017 mencantumkan potensi gempa berkekuatan 8,7 bisa terjadi di selatan Jabar. Danny mengatakan, sekalipun data tentang potensi gempa besar di selatan Jawa semakin banyak ditemukan, belum bisa diprediksi kapan dan di mana gempa akan terjadi. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

16708


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved