Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Diduga Akibat Kekeringan, Begini Kronologis Macan Serang Petani Kopi di Lahat Sumsel
Lampungpro.co, 18-Nov-2019

Heflan Rekanza 724

Share

LAHAT (Lampungpro.co): Seekor macan dahan atau macan tutul menerkam seorang petani hingga tewas di Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Kejadian itu terjadi pada hari ini, Minggu (17/11/2019) sekitar 10.00 WIB.

Kepala Desa Pulau Panas, Sumadi mengatakan, korban bernama Kuswanto. Laki-laki 58 tahun itu diterkam seekor macan tutul saat sedang bekerja di kebun kopinya. "Ada dua orang saksi menemukan korban sedang diserang macan, lalu keduanya berusaha mengusir macan tutul itu meski agak ketakutan, akhirnya macan pergi, tapi korban (Kuswanto) meninggal di lokasi kejadian," kata Sumadi.

Menurut Sumadi, terdapat luka cakaran di bagian kepala dan luka agak dalam di leher korban yang menyebabkan korban meninggal. Serangan tersebut agak mengejutkan karena lokasi kebun kopi terhitung cukup jauh dari hutan lindung habitat macan tutul. Serangan itu juga baru pertama kali terjadi sejak 50 tahun terakhir. "50 tahun yang lalu juga pernah ada serangan, tapi serangan harimau," ucap dia.

Dengan kejadian tersebut, ia meminta sekitar 400 warganya agar tidak menuju ke lokasi kejadian sebab dimungkinkan hewan yang terancam punah itu masih berkeliaran. "Kami menduga macan itu sedang mencari sumber air karena mungkin di habitatnya sumber air sudah mengering," jelas Sumadi.

Sementara Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Lahat, Martialis Puspito mengatakan, timnya sedang turun ke lokasi kejadian untuk memeriksa gejala serangan. "Kami sudah tanyakan kepala desa mengenai ciri-ciri hewan buasnya, dugaan besar kami itu adalah macan dahan karena ada motif tutulnya," kata Puspito.

Ia mengimbau seluruh warga desa agar menjauhi lokasi penerkaman sembari tim BKSDA mencari tahu motif keluar dan serangan macan tutul, sebab hewan langka tersebut umumnya dikenal pemalu serta cenderung menghindari manusia.(**/PRO2)

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

340


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved