BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Diponegoro (Undip) berkunjung ke Universitas Bandar Lampung (UBL) untuk belajar dan melihat langsung bagaimana sistem pengelolaan aset kampus. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini mengunjungi dua tempat sekaligus yaitu Kampus Drs. H. R.M. Barusman (S1) dan Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman (S2) UBL, pada Jumat (10/8/2018).

Ini merupakan penghargaan dan kehormatan bagi UBL. Sebuah universitas negeri besar datang khusus untuk berkunjung ke kampus kami. Menurut mereka UBL merupakan sebuah perguruan tinggi swasta yang sangat berhasil dalam mengelola asetnya," kata Wakil Rektor Harpain, di Bandar Lampung, Rabu (15/2018).

Rombongan WMA Undip ini tidak hanya berkunjung ke UBL. Mereka juga mengunjungi beberapa perguruan tinggi di Jepang untuk belajar bagaimana mengelola aset.

Menurut Ketua Komite Audit, Tarmizi Achmad, mewakili WMA Undip kesan pertama yang ditunjukkan saat datang ke UBL adalah kampus yang damai dan tenteram. Ada yang unik sebenarnya saya lihat. Saya sudah mengunjungi banyak tempat dan baru saja pulang dari Jepang," kata Tarmizi.

Dia melanjutkan, hal pertama yang dilihat di UBL adalah suasana sejuk sehingga begitu memasuki UBL terasa tenteram. Kemudian, kata dia, UBL adalah kampus yang sangat bersih dan juga keramahtamahan staf yang sangat luar biasa.

"Saya kira hal tersebut tidak mudah diciptakan dalam waktu singkat. Butuh waktu lama, karena ini menyangkut sikap dan prilaku orang dengan latar belakang yang berbeda-beda. UBL berhasil dalam membentuk sikap dan perilaku menjadi budaya kampus yang kondusif dan sangat luar biasa. Kebersihan seperti ini yang juga kami temui pada kampus-kampus di Jepang, kata Tarmizi.

Pada kunjungan ini, Rektor UBL yang diwakili Wakil Rektor I Hery Riyanto, dan Kepala Biro Administrasi Umum (BAU) Siti Rahmawati. Sedangkan dari Undip, Esmi Warassih Pudjirahayu, Bambang Pramudono, Tarmizi Achmad, Direktur Bisnis dan Usaha Komersil Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undip Nonik. (PRO1)