Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Disebut Rawan Gempa dan Tsunami, Warga Pesisir Bandar Lampung Waspada
Lampungpro.co, 02-Oct-2018

Heflan Rekanza 4774

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Fenomena alam seperti gempa bumi sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Baru-baru ini, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) di guncang gempa, dan Beberapa daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng), seperti Palu dan Donggala, porak poranda di guncang gempa dan tsunami. Hal ini membuat warga Lampung turut gelisah, apalagi Lampung sering terjadi gempa bumi, dan juga aktifnya gunung anak krakatau (GAK).

Seperti, Putri (27) warga Panjang, Bandar Lampung, ia mengaku rutin mengecek situs BMKG untuk melihat kondisi cuaca dan peringatan yang dikeluarkan BMKG. Ia yang tinggal dekat dengan laut ini sedikit was-was melihat apa yang terjadi di Palu. Bahkan, ia dan keluarganya kini sedikit waspada. "Saya tinggal dekat sekali dengan laut, pasti was-was. Saya berdoa selalu agar Lampung selalu aman dan dilindungi Allah," kata dia.

Sementara, Asnah (45) salah satu pedagang di gudang lelang, Teluk Betung, juga merasakan hal yang sama. Ia setiap hari memantau berita lewat televisi dan media online lewat anaknya. "Anak Krakatau kan aktif ya, suka takut juga kita. Tapi namanya rencana Allah siapa yang tahu. Semoga pemerintah siap (berikan peringatan) saja kalau ada bencana," terang dia.

BACA JUGA : Jika Gempa dan Tsunami, Lampung Lebih Dahsyat dari Palu dan Donggala

Sebelumnya, Kepala Pusat Studi Gempa dan Tsunami Universitas Bandar Lampung (UBL), Dr. Any Nurhasanah, mengatakan bila terjadi gempa yang berpotensi tsunami di Lampung, gelombangnya lebih dahsyat daripada yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

"Tsunami yang dihasilkan menjadi lebih tinggi dan dampaknya lebih dasyat. Dasyatnya tsunami dapat diilustrasikan apabila tinggi tsunami 2 meter menabrak bangunan setinggi 12 meter dan lebar 10 meter, bangunan tersebut menerima hantaman lebih kurang 350 ton," kata Any, kepada Lampungpro.com, Selasa (2/10/2018).

Berdasarkan data Badan Geologi Kementerian ESDM (2014), Lampung merupakan satu dari 19 wilayah di Indonesia yang rawan gerakan tanah, gempa bumi, dan tsunami. "Selain itu, Lampung memiliki dua teluk berbentuk corong yang apabila terjadi gempa berpotensi tsunami, maka tsunami yang dihasilkan menjadi lebih tinggi dan dampaknya akan lebih dasyat," kata Any.(**/PRO4)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Begini Gaya Komunikasi Publik Bapak Aing Dedi...

Singkatnya, KDM menampilkan citra bukan pencitraan. Jadi, perkuat tim...

815


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved