Warga Kampung Bumi Dipasena Agung saat panen ikan di saluran inlet tambak udang. LAMPUNGPRO.CO/NAFIAN

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Warga Kampung Bumi Dipasena Agung,  Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, gorong-royong mencuci kanal. Sekaligus panen ikan di kanal saluran pasok Blok 4 RW 06, RT 2-3 Jalur 52-53, pada Sabtu (25/2/2023). Hasilnya, didapat 550 kg ikan. 

Perinciannya, terdiri dari 400 kg ikan bandeng dan 150 kg ikan kakap putih, ikan selangi dan ikan nila. Hasil penjualan mencapai Rp10 juta.

Ketua RT 2, Tarmidi, menjelaskan bahwa dia dan bersama warganya, pada 10 bulan lalu melepaskan bibit ikan bandeng di saluran pasok. Tujuan utamanya adalah agar air pada saluran pasok itu netral dari virus dan bakteri yang akan merusak dan merugikan para petambak.

"Dulu kami tebari bibit ikan bandeng sejumlah 4 ribu ekor, saat umur 10 bulan, kami panen, sekalian cuci kanal, dengan cara air di saluran pasok dikeringkan, ikan yang ada dipanen. tonase 550 Kg, size 2 kg/ekor, kalau bibit ikan yang lain itu sudah ada di saluran pasok tanpa kita tebar," ujar Tarmidi.

Sebagian hasil panen ikan, dibagikan ke warga. 'Selebihnya kami jual, dananya untuk beli bibit lagi. Saluran pasok ditebari bibit ikan lagi, 10 bulan ke depannya panen lagi. Sisa uangnya untuk kas RT," kata Tarmidi.

Sementara itu Kepala Kampung Bumi Dipasena Agung, Agustiono yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyambut baik ide dan kreatifitas warga RW 06. Kegiatan tersebut sejalan dengan program 'Inletku Bersih' yang dicanangkan, yakni program menjaga dan merawat saluran pasok dari segala kegiatan yang berisiko terhadap kegagalan budidaya udang.

"Inlet menjadi bersih, terbebas dari aktifitas yang mencemari perairan saluran pasok, karena ikan itu akan mengurai rantai penyakit. Selain itu, hasil panennya bisa dikonsumsi warga dan uang hasil jual untuk tambahan dana kas masing-masing RT," kata Agustiono.

Warga setempat terlihat antusias mengikuti kegiatan cuci kanal saluran pasok sekaligus panen ikan. Empat hari ke depan, terjadwal berturut-turut sebanyak empat RT lagi juga akan panen ikan di kanal saluran pasok masing-masing. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Laporan : Nafian Faiz.