LAMPUNG BARAT (Lampro): Pendidikan menjadi komitmen pasangan Edy-Pai, jika nanti terpilih memimpin Lampung Barat lima tahun ke depan. Baik itu pendidikan umum, pendidikan agama, dan �pendidikan inklusi (siswa berkebutuhan khusus).

Hal itu tertuang dalam visi dan misi pasangan calon nomor urut 2 yang diusung Koalisi Lambar Berganti itu. Janji itu disampaikan tim pasangan Edy-Pai yang diusung Partai Demokrat, PPP, Partai Gerindra, PKB, PKS, dan Partai NasDem, saat menggelar kampanye dialogis di Zona I Sekincau dan Waytenong.�

"Meningkatkan kecerdasan, mengurangi angka buta huruf, dan buta baca Alquran bagi siswa di Lampung Barat masuk dalam program pendidikan paripurna. Artinya, akan dibangun fasilitas pendidikan mulai dari TK hingga perguruan tinggi," kata juru bicara Edy-Pai, Andi Gunawan.�

Selain masalah pendidikan dan kesehatan, Edy-Pai juga kembali menegaskan akan membangun dan merangkai jalan lingkar pekon, jalan antarpekon, jalan antarkecamatan, ke kabupaten. Terutama di tiga kecamatan yang terisolasi, yaitu Suoh, Bandarnegeri Suoh, dan Pagardewa.�

Sebab, selama ini, masyarakat mengetahui adanya ketimpangan pembangunan soal fasilitas jalan itu yang cenderung terkonsentrasi di Kecamatan Kebuntebu dan sekitarnya.�Mirisnya, Liwa yang notabene ibu kota kabupaten, pembangunannya jauh tertinggal. Baru pada 2016 ini, kue pembangunan mulai dibagikan ke Liwa. Itupun hanya polesan yang sebetulnya tak begitu mendesak. Seperti penataan Taman Kota Hamtebiu, rehab nomenklatur (dinding tebing), dan tugu masuk Liwa. (*/PRO2)�

�

�