Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Elpiji Langka di Lampung, Kata Pertamina Dipakai Petani untuk Pompa Air
Lampungpro.co, 28-Aug-2018

Amiruddin Sormin 2353

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kelangkaan dan naiknya harga Elpiji 3 Kilogram (Kg) terjadi hampir merata di Lampung, terutama Lampung Selatan, Pesawaran, dan Pringsewu. Keluhan ini disampaikan masyarakat dalam sepekan terakhir. Kalau pun ada, harganya melambung hingga Rp27 ribu per tabung.

Kelangkaan ini menurut Sales Executive LPG III, Widhi Tri Adhi Hidayat, karena petani memakai Elpiji 3 Kg untuk menghidupkan pompa air pengairan sawah sebagai pengganti solar. "Penggunaanya tiga tabun per pompa per hari. Tabung itu bakal digunakan terus hingga�Oktober. Kuota pasti jebol kalau semua tetap dipakai untuk pompa air," kata Widhi kepada Lampungpro.com, Selasa (28/8/2018).

Menyikapi hal itu, sepekan menjelang akhir Agustus ini, Pertamina menambah pasokan Elpiji 3 kg di Lampung. Sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat di Lampung Selatan yang banyak mengeluhkan kelangkaan, Pertamina bersama Hiswana Migas dan Pemkab juga melaksanakan operasi pasar Elpiji 3 Kg di 18 titik Lampung Selatan hingga Kamis (30/8/2018).

"Lebih dari 90 ribuan tabung Elpiji 3 kg akan jadi tambahan distribusi untuk memenuhi kebutuhan LPG masyarakat yang terus meningkat," kata Widhi.

Elpiji 3 Kg dipakai sebagai pengganti solar pompa air di Lampung Selatan. LAMPUNGPRO.COM/PERTAMINA

Dia mengakui, penambahan kuota itu tidak biasa seperti menghadapi Puasa, Lebaran, Natal, dan Tahun Baru. "Ada peralihan penggunaan untuk sektor pertanian sebagai bahan bakar pompa air sawah karena musim kemarau. Elpiji 3 kg sebenarnya hanya untuk rumah tangga miskin dan usaha mikro. Sektor pertanian tidak termasuk yang boleh menggunakan Elpiji 3 Kg," kata Widhi.

Pasalnya, kuota tahunan Elpiji bersubsidi dihitung berdasarkan kebutuhan memasak rumah tangga miskin dan usaha mikro. "Jadi bila dipakai di luar itu kuota Elpiji 3 kg Lampung tidak akan cukup," kata dia. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4136


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved