MESUJI (Lampungpro.com): Enam tumpukan sampah yang berada di pinggir jalan lingkungan Pasar Simpang Pematang menghiasi pemandangan. Tumpukan sampah dengan aroma tidak sedap tersebut menuai protes pedagang pasar. Info yang dihimpun Lampungpro.com, tumpukan sampah tersebut tidak diangkut selama 12 hari, mulai Senin (30/7/2018) hingga Jumat (10/8/2018).
Tumpukan sampah tidak diangkut lantaran pekerja pengangkut sampah mogok kerja. Pengangkut sampah mogok kerja karena upah selama dua bulan belum dibayar. Banyaknya sampah di Pasar Simpang Pematang ini menyebabkan sebagian badan jalan tertutup dan juga masuk ke drainase.
Salah satu pedagang, Andre, mengatakan, bau sampah sangat mengganggu aktivitas jual beli di pasar. Para pedagang mengaku telah membayar biaya kebersihan. Andre yang berjualan nasi uduk dengan jarak sekitar 100 meter ini merasa terganggu dengan sampah yang menggunung.
Sementara, salah satu pengangkut sampah, Lukman (39) mengaku belum menerima upah dari dinas. Ia bersama empat rekannya mogok kerja hingga upah selama dua bulan dibayar. "Kami belum digaji selama dua bulan, per bulan Rp1,5 juta," kata Lukman kepada Lampungpro.com, Jumat (10/8/2018) siang.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Mesuji, Sobirin membenarkan bahwa sampah belum diangkut. Ia mengaku akan segera membayar petugas pengangkut sampah. "Pekan depan gaji pengangkut sampah kami bayar, sampah juga akan diangkut," kata dia. (ROSARIO/PRO3)
Berikan Komentar
Singkatnya, KDM menampilkan citra bukan pencitraan. Jadi, perkuat tim...
731
150
08-Jun-2025
165
08-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia