BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengutamakan generasi milenial untuk maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Generasi milenial di PKS akan menjadi fenomena baru dalam perebutan kursi legislatif. "Ini untuk memberikan semangat baru dalam dunia legislatif," kata Sekretaris PKS Lampung Ade Utami Ibnu kepada Lampungpro.com, Kamis (30/11/2017) sore.

PKS pun memberikan kesempatan lebar bagi generasi milenial untuk mengisi kursi legislatif. Generasi milenial yang ingin masuk dunia legislatif bisa menghubungi pengurus PKS di tiap daerah. "Ya bisa ke kantor PKS terdekat," kata dia.

PKS pun tidak memberikan syarat yang berat bagi bakal calon legislatif (Bacaleg). Niat tulus dan keikhlasan menjadi modal utama masuk dunia legislatif. "Membangun negara itu butuh keikhlasan," kata Ade.

Hingga saat ini, kata Ade, sudah banyak generasi milenial yang berkomunikasi dengan PKS. Ia pun menuturkan PKS tidak menerima mahar dalam penerimaan bacaleg. "Beberapa tokoh pun sudah ada yang ingin menjadi Bacaleg PKS," kata Ade.

PKS pun akan melakukan penjaringan secara maksimal. Target 100 persen kursi legislatif, kata Ade akan dipenuhi. "Tetapi penjaringan ya diterima sebanyak-banyaknya," kata dia.

Untuk target kemenangan, kata Ade, akan menjaga tren peningkatan PKS. Jika sebelumnya PKS mendapat delapan kursi DPRD provinsi, kedepan akan lebih banyak. "Tren peningkatan PKS harus tetap dijaga," kata dia. (SYAHREZA/PRO2)