Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Hari kedua giat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) mengundang pembicara dari Korem 043/Garuda Hitam. Ia adalah Kolonel. Inf. Jaka Sutanta, S.Sos., M.M. yang memberikan materi mengenai "Kesadaran Bela Negara dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara", pada Jumat (22/9/2023). 

Jaka mengatakan, mahasiswa merupakan generasi emas dalam identitas dari sebuah negara, pasalnya sebagai mahasiswa. " Kita harus dituntut untuk memiliki kesadaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jangan sampai kita sebagai mahasiswa malah ikut-ikutan, bahkan menjadi orang yang suka menebarkan informasi hoax sehingga memecah belah suatu bangsa, dan kelompok," kata Jaka. 

Masuknya Sosial Media ke Indonesia, terang Jaka, memiliki dampak besar dalam perubahan suatu negara. Namun sayangnya, perubahan besar itu tidak hanya berdampak baik, namun juga memiliki dampak buruk dalam perpecahan suatu kelompok, atau negara.

Kolonel Infanteri Jaka menyampaikan, dalam materinya, terdapat lima Potensi permasalahan yang dapat memecah belah kesatuan antara lain Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Pertahanan dan Kemanan (Hankam). "Maka untuk upaya yang dilakukan dalam mencegat potensi permasalahan yang dapat memecah kesatuan, kita harus kembali kepada 4 pilar kebangsaan yaitu, Pancasila, UUD 1945, Jiwa Bhineka Tunggal Ika, dan Jiwa NKRI," jelasnya. 

Selain itu, ujar Kolonel Inf. Jaka sebagai mahasiswa, juga masyarakat harus memiliki jiwa bela negara dengan berdasarkan kepada rasa cinta tanah air. "Memiliki kesadaram berbangsa & bernegara, yakin dan percaya kepada Pancasila sebagai Ideologi Negara. Kemudian, rela berkorban untuk bangsa, dan negara, juga memiliki pengetahuan dasar dalam bela negara," ungkap Kasi Ter Korem 043/Gatam.

Melanjutkan hal tersebut, Kolonel. Inf Jaka, memberikan beberapa contoh sebagai bukti keterlibatan dalam bela negara sebagai berikut melestarikan budaya, belajar dengan rajin dan tekun bagi para pelajar, taat akan hukum dan aturan-aturan negara, melaksanakan ketertiban negara, menjaga nama baik bangsa dan negara, dan bergotong royong. 

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., mengatakan kegiatan ini untuk memperkuat jiwa nasionalis para mahasiswa yang hadir. "Saya berharap mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB mengerti tujuan akhir dari giat ini. Dan menjadikan mahasiswa utuh untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa," kata Dr. Mahathir. (***) 

Editor : Sandy