Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Gubernur Ridho: Pendidikan dan Kesehatan Pendukung Utama Persaingan Global
Lampungpro.co, 18-Oct-2018

Amiruddin Sormin 827

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Forum Ilmiah Tahunan (FIT) ke-4 Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) secara resmi dibuka Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo di Ballroom Novotel Bandar Lampung, Rabu (17/201/2018). Sektor Kesehatan dan pendidikan merupakan fokus utama Pemerintah Provinsi Lampung dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dalam bersaing di era globalisasi.

Gubernur mengatakan, kedua faktor tersebut menjadi fundamental dilakukan. Dia yakin jika bangsa Indonesia khususnya penduduk Lampung akan mampu bersaing jika kesehatan dan pendidikan baik.

Lampung harus menjadi perhatian yang lebih dibandingkan darerah lain, mengingat kondisi persaingan kita juga semakin tinggi, daya saing Lampung juga terus meningkat. Jangan sampai pembangunan berhasil, tapi kesehatan dan pendidikan tertinggal, sehingga masyarakat tertinggal dan tidak bersaing di daerah sendiri, kata Gubernur.

Untuk mengatasi hal tersebut, Gubernur memaparkan Pemerintah Provinsi Lampung mengambil kebijakan operasional untuk menerapkan program nasioanal pembangunan kesehatan. Di antaranya meningkatkan pelayanan kesehatan baik sarana dan prasarana memalui program rumah sakit keliling di wilayah DTPK (daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan), pengembangan dan pembangunan Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek dan Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH). Selain itu, Pemprov Lampung dan kabupaten/kota mengalokasikan dana APBD untuk memperluas kepesertaan JKN/KIS dalam mendukung Universal Health Coverage di 2019.

Sementara itu, Ketua IAKMI Pusat, Ridwan Mochtar Thaha, mengatakan sesuai profesi kesehatan masyarakat menjadi sangat penting untuk mewujudkan Indonesia sehat. Dia mengatakan kegiatan bertema 'Profesi Kesehatan Mayarakat untuk Indonesia Sehat' ini terdapat beberapa isu yang dibahas. Antara lain dampak dan bahaya rokok. Kemudian, BPJS, pengembangan, dan pemberdayaan tenaga kesehatan masyarakat.

Acara yang digelar 13-18 Oktober 2018 ini, dihadiri kurang lebih 1.000 peserta yang berasal dari organisasi kesehatan masyarakat, penelii, akademisi, praktisi, pembuat kebijakan, kalangan swasta dan media massa. Menurut Ketua Umum Pengda IAKMI Lampung selaku Ketua Panitia Daerah FIT IV IAKMI Reihana, secara umum tujuan kegiatan ini untuk mengkaji aspek keilmuan dan situasi terkini permasalahan kesehatan nasional.

Lingkup kegiatan ini terdiri atas kegaitan pra FIT IV (13-16 oktober) dan Kegiatan FIT IV yang terdiri dari presentasi key note speech, panel session, parallel symposium, presentasi abstrak penelitian dan poster ilmiah, pameran kesehatan masyarakat (17-18 oktober). Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula penandatanganan kesepakatan pendoman kesehatan level 7 sebagai pedoman kerja oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga organisasi kesehatan. (*)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

2152


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved