Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Hadirkan Kepala LLDikti, IIB Darmajaya Genjot Peningkatan Akademik Dosen
Lampungpro.co, 26-Jan-2021

Febri 794

Share

Seminar Peningkatan Akademik Dosen Darmajaya | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Seminar Peningkatan Jabatan Fungsional Dosen dalam Memperkuat Kualitas Akademik di Aula Lantai III Gedung Alfian Husin, Senin (25/1/2021). Dalam seminar tersebut, menghadirkan pembicara Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Prof. Yuliansyah.

Dalam seminar yang dimoderatori Sekretaris LP4M IIB Darmajaya Muhammad Said Hasibuan ini, Rektor IIB Darmajaya Firmansyah mengatakan, peningkatan jenjang akademik merupakan kebutuhan bagi setiap dosen. Dengan seminar ini, diharapkan dapat membawa keberkahan dari Allah SWT, dan berharap semua dosen dapat memahami apa yang akan disampaikan pemateri.

Banyak pengalaman dari Prof. Yuliansyah dalam meraih guru besar, diharapkan juga dosen mengejar jenjang akademiknya. Menaikkan jenjang akademik ini, bukan merupakan suatu kewajiban tetapi suatu kebutuhan," kata Rektor IIB Darmajaya Firmansyah.

Firmansyah berharap tahun ini, guru besar yang diajukan IIB Darmajaya segera disetujui. Untuk dosen yang lainnya, diharapkan dapat meningkatkan jenjang akademiknya dari asisten ahli ke Lektor, Lektor ke Lektor Kepala, dan Lektor Kepala ke Guru Besar.

"Kami terus mendorong semangat kepada dosen, untuk mengurus jenjang akademik. InsyaAllah akan dimudahkan dengan mengurus secara berjamaah. Sebab dengan berjamaah, semua akan menjadi lebih mudah, ujar Firmansyah.

Sementara itu, Prof. Yuliansyah mengungkapkan, setiap dosen memiliki mimpi tersendiri. Bahkan setiap malam, ia membaca mimpi tersebut, kemudian dituliskannya sebelum tidur. Dari impian tersebut, hingga dirinya bisa meraih guru besar di usia di bawah 50 tahun.

"Alhamdulillah disertasinya dahulu mengenai bisnis strategik. Dari Lektor juga langsung lompat ke guru besar. Akhirnya berhasil karena izin Allah SWT. Dari menulis penelitian dapat berkeliling Indonesia, terdapat perbedaan dalam profesi dosen dan guru," ungkap Yuliansyah.

Baginya apabila dosen tersebut banyak menulis, berbeda dengan guru yang mengajar saja. Oleh karenanya, ia berpesan selagi masih muda kejar jenjang akademik mencapai guru besar. Kalau mau enak dari awal-awal dan bangun strategi untuk mengejar guru besar.

"Terpenting dalam menjalankan program Tri Dharma Perguruan Tinggi, selain pengajaran juga penelitian dan pengabdian masyarakat. Saran saya jadi guru besar jangan sampai di atas 50 tahun, tetapi di bawah 50 tahun karena semakin muda maka energi akan lebih powerfull untuk menulis, ujar Yuliansyah.

LLDikti Wilayah II Sumbagsel juga akan melakukan pendampingan, untuk menggenjot peningkatan jenjang akademik. Ada pun pendampingan tersebut, dilakukan sebanyak dua kali dimana nantinya untuk pertemuan kedua, akan dicek kembali sebelum disubmit. (RLS/PRO3)


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

12809


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved