BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dosen Universitas Malahayati Bandar Lampung, Djunizar Djamaludin dan Eka Yudha Chrisanto, meneliti manfaat mengunyah permen karet.
Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa mengunyah permen karet, khususnya permen karet Xylitol, dapat mempercepat proses motilitas usus atau yang dikenal dengan kentut.
Dalam penelitian ini, para peneliti mengambil sampel permen karet jenis Xylitol. Hasil penelitian menunjukkan, pasien yang mengunyah empat butir permen karet Xylitol selama 10 menit, rata-rata dapat mengeluarkan kentut dalam dua hingga tiga jam setelahnya.
Bising usus atau kentut sendiri, merupakan suara pergerakan usus yang menandakan pasien telah bisa buang angin setelah operasi. Pertanyaan mengenai hal ini, biasanya diajukan dokter atau perawat sebagai indikator pasien dapat mulai mengonsumsi makanan.
Dampak dari POI ini, menurut Djunizar, bisa berakibat pada keterlambatan dalam mobilisasi pasien. Semakin lama pasien tidak dapat mengonsumsi makanan melalui mulut, maka lama rawat inap akan bertambah, biaya akan meningkat, dan pasien berisiko terkena infeksi nosokomial yang didapat saat pasien dirawat di rumah sakit.
Dengan menggunakan permen karet, terutama yang mengandung Xylitol pada pasien setelah operasi dengan anestesi umum, diharapkan dapat menjadi alternatif untuk mempercepat munculnya bising usus.
Hal tersebut bertujuan, untuk meningkatkan asupan nutrisi melalui mulut sehingga mempercepat proses penyembuhan luka operasi. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
3874
Universitas Terbuka
1656
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia