#portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Hasil uji tes fisik atlet Pemusatan Latihan Provinsi (Pelatprov) dan Nonpelatprov, akan di umumkan paling lambat minggu depan. Hal tersebut diungkapkan Koordinator panitia tes fisik, Surahman. Senin (9/4/2018). "Disebabkan karena banyaknya jumlah atlet yang mengikuti tes. Hasil lulus atau tidaknya tes fisik atlet akan diumumkan paling lambat minggu depan. Mudah-mudahan lebih cepat dari itu," ujar dia.

Surahman mengungkapkan, tim penguji yang berasal dari Universitas Lampung dan Dispora akan menggabungkan terlebih dahulu masing-masing nilai yang sudah di kumpulkan dari hasil tes, kemudian, diakumulasikan. "Soal maksimal berapa nilai kelulusan belum dapat ditentukan, karena semuanya harus dirapatkan terlebih dahulu," ungkap dia.

Sementara, Kabid Pembinaan dan Prestasi KONI Lampung, Julian Manaf, mengatakan, pada prinsipnya tes fisik yang dilakukan oleh Binpres terhadap atlet Pelatprov dan non Pelatprov menjadi tolak ukur awal bagi Koni. Kemudian, pihaknya akan mengevaluasi selama tiga dan enam bulan kedepan, apakan ada perubahan atau tidak.

"Kalau tidak ada perkembangan, maka dipastikan atlet tersebut diganti atau degradasi promosi. Begitu juga cabornya, akan kita tegur," kata dia.

Menurutnya, sistem degradasi yang diterapkan dilihat dari kualitas dan kemampuan sesuai cabor masing-masing. Misalkan, cabor beladiri dilihat dari kelenturan-kelenturan otot tertentu. "Saya tegaskan, sistem degradasi atlet akan berlaku pada tiga bulan kedepan, bukan sekarang," ujar dia.

Julian pun menghimbau kepada masing-masing cabor, untuk bisa memaksimalkan waktu dan kesempatan tiga bulan kedepan. Sebab, secara sistem Binpres Koni Lampung akan memantau perkembangan atlet secara berkelanjutan pasca tes fisik. "Tim monitoring dan evaluasi akan berkerja secara objektif. Dan akan melaporkan hasil temuan dilapangan setiap bulannya. Ini acuan kita, jadi kontrol kemajuan fisik atlet terus dilakukan," terang dia. (REKANZA)