Pengurus DPD HKTI Lampung saat mendeklarasikan dukungan untuk Rahmat Mirzani Djausal jadi gubernur Lampung 2024-2029. LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dewan Pimpinan Daerah (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Lampung mendeklarasikan dukungan kepada calon gubernur Lampung H. Rahmat Mirzani Djausal di Kinar Resto, Bandar Lampung, Jumat (24/5/2024) malam. Deklarasi ini disaksikan langsung Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) HKTI Fadli Zon.

Menurut Fadli Zon, dukungan terhadap Mirza, sapaannya, karena Lampung membutuhkan sosok gubernur yang berpihak kepada petani dan pertanian. Terutama dalam mengatasi masalah pupuk, benih, dan infrastruktur pertanian.

"Mirza telah mengabdi selama 11 tahun menjadi Ketua HKTI Lampung. Kita berharap di daeah makin banyak pemimpin yang berpihak ke petani. Saya yakin nanti, Insya Allah, Pak Haji Rahmat Mirzani Djausal terpilih menjadi Gubernur Lampung, pasti akan berpihak kepada petani dan sector pertanian," kata Fadli Zon yang juga mantan Ketua DPR RI itu.

Fadli Zon yang kini menjadi Pembina Partai Gerindra itu mengatakan, DPN HKTI sangat mendukung Mirza maju sebagai calon gubernur dan harus terpilih. "Jaringan HKTI di seluruh kabupaten dan kota di Lampung dan stakeholder lain harus lakukan penggalangan," kata Fadli Zon.

Dia optimistis petani dan pertanian Lampung akan maju, berkembang, dan sejahtera, karena cita-cita HKTI adalah menjadikan petani maju, makmur, dan sejahtera. "Jika petani makmur, Indonesia makmur karena mayoritas penduduknya adalah petani," kata Fadli Zon.

Terlebih Lampung yang sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan memberikan kontribusi sebesar 28,30% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Lampung. Kondisi ini, kata Fadli Zon, dibutuhkan sosok pemimpin yang berpihak dan peduli terhadap pertanian.

"Mirza telah membuktikan kepedulian itu selama 11 tahun memimpin HKTI. Sekarang kita butuh banyak kaum milenial jadi petani, karena sangat sedikit kaum milenial jadi petani. Saya pernah ke Korea Selatan dan Jepang, di sana banyak petani milineal yang menghasilkan jutaan dolar dan semakin kreatif," kata mantan aktivis mahasiswa tersebut.

Diketahui, Mirza merupakan Ketua DPD HKTI Lampung HKTI (2013–2023). Selama memimpin HKTI Mirza telah melakukan demplot pupuk organik cair (POC) seluas 600 hektare di Pesawaran, Pringsewu, Pesiir Barat, Lampung Selatan, dan Lampung Tengah. Lewat teknologi POC HKTI Lampung produksi padi meningkat drastic.

Selain itu, Mirza juga gigih memperjuangkan kenaikan harga singkong. Dengan lobinya sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung, Mirza berhasil mendongkrak harga singkong dari Rp600 menjadi di atas Rp1.000/kg. (***)

Editor: Amiruddin Sormin