BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, mengirimkan 346 mahasiswa untuk menjalani praktik kerja pengabdian masyarakat (PKPM) tahun ajaran 2022-2023 ke Pesawaran mulai 2-31 Agustus 2023.
Pelepasan peserta PKPM dilakukan Wakil Rektor III IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., di Lapangan Basket IIB Darmajaya pada Rabu (2/7/2023). Pemerintah Kabupaten Pesawaran menerima peserta PKPM IIB Darmajaya di Aula Djunjungan.
Ketua Panitia PKPM, Rionaldi Ali, S.Kom., M.T.I., diwakili Sulyono, S.Kom., M.T.I., mengatakan, kegiatan PKPM tahun ajaran 2022-2023 mengusung tema peningkatan ekonomi desa menuju masyarakat yang unggul dan tangguh.
"PKPM ini, tersebar di tujuh kecamatan dengan 46 desa ada 51 kelompok di Kecamatan Padang Cermin, Teluk Pandan, Way Ratai, Marga Punduh, Way Khilau, Tegineneng, dan Negeri Katon," kata Sulyono.
Kemudian peserta diikuti oleh tujuh Program Studi (Prodi) Manajemen, Akuntansi, Bisnis Digital, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Desain Komunikasi Visual, dan Sistem Komputer.
Sementara itu, Wakil Rektor III IIB Darmajaya, Muprihan Thaib berpesan kepada mahasiswa agar pelaksanaan PKPM dapat berjalan lancar.
Sebelumnya mahasiswa juga telah mendapatkan pembekalan dan pelatihan dalam PKPM. Dengan adanya pembekalan dan pelatihan, mahasiswa akan membantu program pembangunan di desa yang juga sejalan dengan pembangunan Pesawaran.
Muprihan berpesan agar mahasiswa dapat menjaga nama baik kampus selama pelaksanaan PKPM berjalan. Sebab setiap bertamu memiliki adat istiadat yang berbeda, sehingga diharapkan mahasiswa bisa mematuhi hal tersebut, dengan bersinergi bersama aparatur desa dan masyarakat setempat.
Disisi lain, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Pemkab Pesawaran, Muhammad Alhusnuriski menjelaskan, kegiatan PKPM yang dilakukan IIB Darmajaya ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran.
"Nama IIB Darmajaya tidak diragukan lagi dalam dunia pendidikan untuk membantu pembangunan daerah. Pelatihan dan pembekalan yang diberikan mahasiswa, dengan beberapa fokus program sudah tepat, untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dan pembangunan Pesawaran," jelas Muhammad Alhusnuriski.
Pelatihan pembuatan dan penggunaan paperless sistem ini juga dapat diajarkan kepada aparatur desa. Pelatihan penyusunan laporan keuangan juga sangat diperlukan oleh desa maupun UMKM.
Pelatihan legalitas usaha di tengah digitalisasi juga menjadi pengetahuan yang penting bagi masyarakat desa, tidak hanya masyarakat desa, tetapi juga dapat diberikan pelatihan.
Pemkab Pesawaran berharap, para mahasiswa dapat mentransfer ilmunya kepada masyarakat desa dan aparatur. PKPM ini juga, mahasiswa dapat melakukan pemberdayaan masyarakat, sehingga setelah memberikan transfer ilmu mereka akan mengaplikasikan dengan baik. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
3873
Universitas Terbuka
1654
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia