Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Imbas Kabut Asap, Deretan Jadwal Penerbangan di Sumatera dan Kalimantan Terganggu
Lampungpro.co, 20-Sep-2019

Heflan Rekanza 557

Share

Bandara di Riau yang terganggu akibat kabut asap imbas karhutla | Ist/Lampungpro.co

JAKARTA (Lampungpro.co): Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan beberapa bandara di wilayah Sumatera dan Kalimantan masih beroperasi normal kendati jarak pandang berkurang akibat kabut asap. Adapun, maskapai juga diminta menyusun rencana kontigensi. 

Dirjen Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengatakan, kabut asap yang terjadi dalam sepekan ini membuat sejumlah penerbangan mengalami keterlambatan (delay), reroute, bahkan terjadi pembatalan. "Keterlambatan, reroute maupun pembatalan penerbangan yang terjadi terpaksa dilakukan karena mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan," kata Polana dalam siaran pers, Kamis (19/9/2019) kemarin.

Surat Edaran Ditjen Hubud No. 15/2019 tentang Pelaksanaan Penerbangan dalam Keadaan Kahar (Force Majure), menyatakan maskapai harus menyusun dan melaksanakan prosedur rencana kontigensi penerbangan dan pelayanan penumpang dalam kondisi kahar. Setidaknya harus memuat ketentuan yang memudahkan penumpang untuk menyusun ulang rencana perjalanan, di antaranya reschedule, reroute atau pemindahan ke penerbangan lainnya dan juga memberi kemudahan pengembalian uang tiket (refund) sesuai Permenhub No. 185/2015.

Berdasarkan publikasi Notice To Airmen (Notam) yang dikeluarkan oleh AirNav Indonesia sore hari ini, sejumlah bandara yang operasional penerbangannya terganggu akibat terdampak kabut asap adalah Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Beringin Muara Teweh, Malikus Saleh Lhokseumawe Nunukan dan Kalimarau Berau Tanjung Redep. Selain itu Bandara H Asan Sampit, Pangsuma Putussibau, APT Pranoto Samarinda, Tjilik Riwut Palangkaraya, Letung dan Bandara Sintang.

Polana menjelaskan, pihaknya terus memantau melalui Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU), Airnav, penyelenggara bandar udara, maskapai, serta stakeholder penerbangan yang wilayahnya terdampak kabut asap. "Personel di bandara agar terus siaga dan waspada," jelas dia.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1296


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved