TANGGAMUS (Lampungpro.co): Bunga bangkai (Amorphophallus titanum), salah satu bunga raksasa langka di dunia, kini telah mekar dan dapat dinikmati pengunjung kawasan Wana Wisata Air Terjun Tirai, di Desa (Pekon) Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
Untuk mencapai lokasi habitat alami bunga bangkai itu memerlukan waktu tempuh sekitar tiga jam perjalanan darat dari ibu kota Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung. "Alhamdulillah mekar juga bunga yang ditunggu-tunggu ini," ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jaya Lestari yang mengelola Wana Wisata Air Terjun Tirai, Abdul Kodir.
Bunga bangkai dekat dengan air terjun itu, sudah mekar dengan sempurna di dalam lokasi wana wisata. Menurut Abdul Kodir, bunga ini sudah mulai mekar pada Selasa, 26 November 2019, pukul 18.00 WIB, dan Rabu pagi sudah mekar seluruhnya. "Bagi yang ingin melihat bunga ini dari dekat, silakan berkunjung ke lokasi wisata ini, karena waktu mekar hanya tiga-empat hari," ucap dia.
Petugas Pokdarwis Jaya Lestari, Selamet, sebelumnya terus mengawasi bunga bangkai ini siang dan malam agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Bahkan meskipun masih musim kemarau, ia tak berani menyiraminya. Apalagi menjelang mekar, perlu dijaga lebih ketat lagi. Ia juga membuat pagar bambu untuk pembatas agar pengunjung tidak mengusik atau menyentuhnya, karena dikhawatirkan akan membusuk sebelum mekar.
Abdul Kodir membenarkan, bunga raksasa langka itu diminta jangan dipegang atau jangan disentuh. "Boleh dipandang saja sepuasmu memandang, tapi jangan disentuh, apalagi dirusak," terang dia.
Bunga bangkai adalah salah satu bunga langka yang dikenal memiliki kelopak bunga berukuran raksasa dibandingkan jenis bunga biasanya, serta tergolong jenis bunga yang telah langka di dunia. Bungai bangkai itu tumbuh alami pada habitatnya di dalam kawasan areal Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Batutegi di Desa Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, di dalam kawasan wisata alam Wana Wisata Air Terjun Tirai.
Petugas setempat telah memberi pembatas pagar bambu di sekitar bunga bangkai itu, agar tidak diusik. Tulisan "Awas Jangan Disentuh" juga dipasang mereka. Pengelola kawasan wisata alam itu berharap bunga langka raksasa yang telah mekar tersebut menjadi salah satu daya tarik unggulan sehingga pengunjung berbondong-bondong datang. "Kami akan coba jaga dan rawat bunga bangkai ini," ujar Abdul Kodir.
Uniknya, keberadaan bunga bangkai yang mekar itu tak berjauhan dari beberapa air terjun yang ada di wilayah ini, sehingga diharapkan makin mendorong dan membuat penasaran pengunjung untuk datang menyaksikannya secara langsung.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1287
Lampung Selatan
3984
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia